Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Cerita Sopir Angkot Nganggur karena Corona, Jual Perabotan Rumah Demi Bertahan Hidup

Para sopir angkot, bus kota, dan bus pariwisata di Kota Semarang mulai kehilangan mata pencariannya karena pandemi virus Corona Covid-19 yang kian mel

Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/AKHTUR GUMILANG
Angkot tengah berjajar di kawasan Pasar Johar, Semarang Tengah, Kota Semarang, Kamis (30/4/2020). 

Bambang mengaku, bila bantuan yang dijanjikan oleh pemerintah sejak awal April hingga kini tak kunjung turun.

Dia berharap pemerintah segera menyalurkan bantuannya untuk meringankan beban para sopir angkot.

"Dampak yang paling terasa itu pada sopir angkot dan sopir bus pariwisata.

Mereka gak bisa berbuat apa-apa lagi sekarang.

Kita minta pemerintah menepati janjinya," ucap Bambang.

Sementara, Sulistiyo (46), seorang sopir angkot Johar - Mangkang yang masih beroperasi mengaku bahwa penumpang kian hari, kian sepi.

Apalagi, kata Sulistiyo, penumpang per harinya hanya tak lebih dari 30 orang sejak dilakukan pembatasan masuk ke Kota Semarang.

"Tiap berangkat dari Mangkang jadi sepi.

Biasanya full.

Sekarang tidak sampai 6 orang sekali bawa ke Johar.

Di angkot sering lengang penumpang," ungkap Sulis. (Tribunjateng/gum).

Info Gempa Hari Ini: Sukabumi Diguncang Gempa 5 SR Pukul 15:22 WIB, Tak Berpotensi Tsunami

Bupati Wonogiri Joko Sutopo : Janganlah Situasi Seperti Ini Malah Bicara Pilkada

Bupati Pati : Masyarakat Memang Butuh Cepat, tapi Pemkab Tak Boleh Kemrungsung

Update Corona 30 April di Indonesia: Total Ada 10.118 Kasus, Tambahan 347 Kasus Baru

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved