Virus Corona Jateng
Ibu-ibu di Banyumas Munculkan Gerakan Kembali Belanja di Warung Tetangga di Tengah Pandemi Corona
Belanja di warung tetangga ditengah wabah covid-19 ternyata banyak manfaatnya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
Komunikasi semacam ini, bisa berimbas terhadap tali persaudaraan, kerukunan, dan kebersamaan dalam lingkungan sekitar," paparnya.
Kemudian juga akan turut berperan dalam menggerakkan ekonomi masyarakat.
Tidak sedikit pemilik warung di lingkungan itu masuk dalam kategori pas-pasan.
Hasil pendapatan berjualan juga terkadang hanya cukup untuk makan saja.
Maka dengan belanja pada tetangga sendiri akan ikut berperan untuk membantu meningkatkan dan menghidupkan ekonomi masyarakat.
Erna mengajak agar kebiasaan kembali belanja di warung tetangga menjadi budaya sebagai upaya mewujudkan pemerataan pendapatan masyarakat.
Belanja di warung tetangga, maupun hasil olahan dan kerajinan dari tetangga, menurutnya juga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan tetangga itu.
"Meskipun demikian semua harus menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, sebelum keluar rumah dan kembali masuk rumah," tandasnya.
Salah seorang warga Desa Rempoah, Baturraden, Sunarmi mengaku sudah terbiasa membeli di warung dekat rumahnya.
Selain dekat dan untuk menjalin silaturahmi, menurutnya sayur-sayuran yang dijual juga masih segar karena langsung habis.
"Kalau ke supermarket sesekali saja, tidak mesti sebulan sekali," pungkasnya. (TribunBanyumas/jti)
• Kelulusan Siswa SD & SMP di Kab Tegal, Satiyo: Menggunakan Nilai Rapot 5 Semester Akhir
• Debat Dokter Tirta dengan Jerinx SID soal Corona: Saya Bicara Teori Konspirasi Sinyal Langsung Putus
• PT KAI Daop 4 Semarang Bagikan 700 Paket Sembako Gratis untuk Warga Kurang Mampu di Sekitar Stasiun
• Unik, Dokter RSI Banjarnegara Modif Stetoskop Jadi Panjang, Antisipasi Penyebaran Virus Corona