Berita Regional
Perampok Toko Emas Kepergok Beraksi di Waktu Tarawih, Dikepung Warga dan Polisi Keluarkan Tembakan
Kawanan perampok emas asal Malang beraksi di Jember dan nasibnya tragis lantaran polisi menembak dua dari tiga perampok.
TRIBUNJATENG.COM, JEMBER - Nasib apes dialami perampok toko emas di Jember.
Kawanan perampok emas asal Malang beraksi di Jember dan nasibnya tragis lantaran polisi menembak dua dari tiga perampok.
Kawanan perampok emas itu beraksi di sebuah Toko Emas Mulia di Pasar Jenggawah, Jember, Rabu (29/4/2020) malam saat warga menjalankan ibadah shalat tarawih.
• Fakta Baru Persidangan, Politisi PDIP Harun Masiku Berniat Suap Semua Komisioner KPU Rp 1,5 Miliar
• Pemuda Magelang Ditangkap Polisi Gegara Sebar Hoaks di Grup Facebook
• Ramai-ramai Tolak Rencana Masuknya 500 TKA Asal China ke Indonesia di Tengah Pandemi Corona
• 2 Warga Karangreja Purbalingga Positif Corona, Bupati: Mereka Klaster Gowa
Namun, aksinya terbongkar setelah beberapa warga mencurigai para perampok yang sudah ada di dalam toko dan siap menguras perhiasan.
Dinding bagian belakang bangunan toko sudah dilubangi untuk jalan masuk dan keluar.
Hanya saja, belum sempat menggondol emas, aparat kepolisian dan warga sudah mengepungnya.
Bukannya menyerah, kawanan itu ada yang mengancam petugas.
Bahkan, tembakan ke udara juga dilakukan petugas sebagai peringatan kepada kawanan itu menyerahkan diri.
Berikut detik-detik polisi tembak 2 perampok asal Kota Malang yang beraksi di Jember.
Saat polisi datang, perampok sudah berada di dalam toko.
Polisi mengepung sekitar toko dan meminta perampok keluar.
"Tim Bak Grabak Polsek Jenggawah langsung mendatangi toko emas Mulia," ujar Kapolsek Jenggawah, AKP Sunarto setelah emndapat laporan dari warga, Kamis (30/4/2020).
"Mereka malah nantang dan ngancam polisi.
Kalau ada yang berani masuk, maka akan mereka bunuh," imbuh Sunarto.
Polisi pun menembak perampok. Dua perampok ditangkap.
