PKM Semarang
Hari Kelima Penerapan PKM di Kota Semarang, Petugas Pos Pantau Paksa 7 Kendaraan Pemudik Putar Balik
Petugas terpadu pos pantau pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) Kota Semarang tak main-main untuk menindak tegas masyarakat yang nekat mudik.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Namun, volume kendaraan cenderung mengalami penurunan dibanding hari sebelumnya.
Kesadaran masyarakat menggunakan masker saat berpergian juga sudah meningkat.
"Arus lalu lintas sudah ada penurunan.
Mungkin karena hari ini juga libur.
Kami tetap mengimbau masyarakat tidak usah pergi-pergi kalau tidak perlu banget. Ikuti protokol kesehatan," ujarnya.
Dia juga meminta masyarakat untuk membiasakan mematuhi aturan berkendara selama pemberlakukan PKM.
Mobil pribadi yang berisikan tujuh seat harus diisi maksimal empat orang, sedangkan mobil yang berisikan lima tempat duduk maksimal diisi tiga penumpang saja.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan Kota Semarang, Endro P Martanto mengatakan, pengetatan arus kendaraan yang masuk Kota Semarang diberlakukan secara maksimal setiap hari selama masa PKM berlangsung.
Diakuinya, hal ini memang berdampak adanya penumpukan kendaraan saat pemeriksaan namun itu menjadi konsekuensi dari penerapan PKM.
"Masalah dampak lalu lintas macet bagian dari konsekuensi karena situasinya ini luar biasa dan bukan situasi normal," ujarnya. (eyf)
• 2 Pemudik dari Taiwan Inisiatif Minta Karantina di GOR Tegal Selatan, Jumadi: Harus Dicontoh
• 2 Santri Ponpes Temboro Magetan Jatim Ketahuan Reaktif Corona Saat Pulang ke Banjarnegara
• Peringati Hari Buruh, Wakapolda Jateng Bagikan Paket Sembako di Kabupaten Tegal
• Abdul Hamid Minta Data Penerima JPS Dampak Corona di Jateng Tak Tumpang Tindih dan Terlewat