Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pemkab Pati Telah Sediakan Ribuan APD dan Alat Rapid Test

Bupati Pati Haryanto mengungkapkan, pihaknya tidak mau mendengar lagi ada keluhan dari Puskesmas terkait kurangnya Alat Pelindung Diri (APD).

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Bupati Pati Haryanto dan jajarannya saat memberikan keterangan pers di Pendopo Kabupaten Pati beberapa waktu lalu 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Bupati Pati Haryanto mengungkapkan, pihaknya tidak mau mendengar lagi ada keluhan dari Puskesmas terkait kurangnya Alat Pelindung Diri (APD).

Menurutnya, kebutuhan APD bagi tenaga medis telah disediakan oleh Pemkab melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati.

Tak hanya itu, Pemkab juga telah menyediakan alat rapid test.

Takmir Masjid di Banyumas Ini Akan Robohkan Masjid, Kecewa Imbauan Ibadah di Rumah, Bupati kaget

Cerita Pasutri Asal Sragen Ciptakan Aplikasi Ojek Online Joxi, Belajar Otodidak Tidak Ikut Pelatihan

Viral Komentar Kocak Gibran Retweet Unggahan Foto Jokowi Wisuda di UGM: Dapet Ducati

Setelah Foto, Kini Beredar Video Kim Jong Un Meninggal, Publik & Petinggi Korea Utara Kebingungan

"APD untuk penanganan Covid-19 ada 4.670 yang dibagikan ke seluruh Puskesmas dan rumah sakit di Kabupaten Pati.

Kalau alat rapid test sudah tersedia sejumlah 1.500," ungkap dia dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunjateng.com, Kamis (30/4/2020).

Haryanto menyebut, seluruh Muspika sudah dibekali APD.

Ia juga telah menganjurkan Camat untuk selalu mengenakan APD setiap kali turun ke lapangan.

"Semua Puskesmas juga sudah dikasih.

Tenaga medisnya wajib pakai saat berikan pelayanan.

Kalau masih kurang disampaikan saja, akan kami drop, nanti dengan dinas kesehatan akan kami evaluasi," jelas Haryanto.

Haryanto juga menepis anggapan bahwa dana bantuan yang terkumpul tidak sampai ke masyarakat.

Ia menegaskan, semua dana yang terkumpul pasti dipertanggungjawabkan sesuai penggunaannya.

"Tidak ada niatan untuk mencari keuntungan di sini.

Semuanya akan diaudit sesuai aturan dan mekanisme yang ada," tandas Haryanto.

Sementara itu, Wakil Bupati Saiful Arifin menyampaikan, dalam kondisi seperti ini tenaga medis harus memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved