Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Telepon Tak Diangkat, AS Ditemukan Tak Bernyawa Mulut Membiru Berbusa, Dievakuasi Petugas Ber-APD

Perempuan berinisial AS itu ditemukan oleh suaminya dalam keadaan tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.

Penulis: khoirul muzaki | Editor: M Syofri Kurniawan
istimewa
Petugas mengevakuasi karyawati meninggal di mess Banjarnegara. 

TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Seorang perempuan meninggal dunia di sebuah mes di Kelurahan Krandegan, Kecamatan Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Sabtu (2/5/2020).

Perempuan berinisial AS itu ditemukan oleh suaminya dalam keadaan tak bernyawa dengan mulut mengeluarkan busa.

Dari kesaksian sang suami, sang istri sempat ditelepon berulang kali namun tidak diangkat.

Hasil Swab Karyawan Sampoerna Bikin Pihak RS Kaget:Tak Seperti biasanya, Bukti Corona Sangat Menular

Risma Sudah Sarankan Pabrik Sampoerna Tutup Sementara & Karyawan Diisolasi di Hotel

Denyut RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet (1): Ada yang Lucu dari APD Petugas Medis

Benarkah Ibu Tien Soeharto Meninggal Gegara Ditembak Tommy? Kini Mbak Tutut Ungkap Fakta Sebenarnya

"Selanjutnya suaminya datang ke mes dan mendapati istrinya sudah terdiam di kursi dengan mulut mengeluarkan busa," ucap Kasat Reskrim Polres Banjarnegara, AKP Edi Istanto.

Mendapati laporan dari suami AS, Unit Inafis Satreskrim Polres Banjarnegara kemudian menghubungi petugas medis puskesmas lalu menuju ke TKP.

Sampai di TKP, AS sudah dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis puskesmas.

Satreskrim Polres Banjarnegara lantas menghubungi tim medis RSUD Banjarnegara untuk penanganan korban selanjutnya.

Dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) yang lengkap, AS dibawa oleh petugas medis bersama Tim Inafis Sat Reskrim Polres Banjarnegara menuju rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan medis terkait dugaan Covid-19 dan penyebab kematiannya.

Kasat Reskrim menjelaskan, menurut dokter yang memeriksa, AS diduga keracunan atau terkena penyakit jantung.

Pasalnya, jari dan bibir korban membiru.

Pun tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh AS.

Diperlukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian korban.

"Namun dari pihak keluarga memutuskan untuk tidak melakukan otopsi," jelas Kasat Reskrim.

Setelah dilakukan rapid test, korban yang dinyatakan negatif Covid-19 kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk dimakamkan di Jawa Barat. (aqy)

Jika Tempurung Kepala Janin Belum Sempurna, Dokter Minta Hentikan Kehamilan, Ringgo: Stres Banget

Ditinggal Petugas RS Buka Puasa, Pasien Positif Virus Corona Kabur Lompat Jendela, Ia Dikenal Ngeyel

Kisah Sukses Budi Mudik Naik Mobil dari Jakarta ke Jateng Lewat Jalan Tikus, Nekat Resiko Dibegal

Dekan Fakultas Kedokteran Untan Pontianak Positif Virus Corona, Diduga Terinfeksi dari Pasien 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved