Malam Sebelum Didi Kempot Meninggal, Ardha Tiba-tiba Bingung dan Cemas, Nani: Tak Biasanya Begitu

Malam Sebelum Didi Kempot Meninggal

Ardha Tiba-tiba Bingung dan Cemas

TRIBUNJATENG.COM, KLATEN – Kenangan bersama penyanyi campursari Dionisius Prasetyo atau Didi Kempot begitu membekas bagi Ardha Krisna Pratama, anak tuna netra asal Dukuh Kalikebo, RT 34 RW 10, Desa Kalikebo, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten.

Bagaimana tidak, ia sempat merasakan tangan dingin sang pelantun Sewu Kutho itu saat diajak rekaman lagu 'Tatu' sebelum Didi Kempot menghembuskan napas terakhirnya, Selasa (5/5/2020).

Ayah Ardha, Kristianto Dwi Saputra (39) mengungkapkan semua kegiatan bersama almarhum merupakan kenangan terindah bagi Ardha sekeluarga.

• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi

• Cerita saat Didi Kempot Mendengar Pembagian Sembako di Wilayahnya Kurang, Pak RT Ungkap Kesaksiannya

• Cepat Busuk, Telur Ayam Infertil Dilarang Dijual di Pasar, Ini Cara Membedakan dengan Telur Ayam ras

• Didi Kempot Meninggal, Yan Vellia Memejamkan Mata Penuh Kesedihan Sambil Memeluk Jenazah Suaminya

"Kenangan terindah bersama beliau ya, semua kegiatan yang bersama beliau itu, merupakan kenangan indah yang kita alami," ungkap Kristian kepada TribunSolo.com.

Kristianto mengenang sosok penyanyi berjuluk 'The God Father of Broken Heart' itu sebagai pribadi yang sangat baik, ramah, dan juga tegas.

"Beliau juga sosok yang tegas dan tidak membedakan-bedakan anak saya," ucapnya.

Konser Amal Dari Rumah menjadi momen manggung terakhir Ardha bersama Didi Kempot.

Ya, konser tersebut dibuat Didi Kempot dengan menggandeng sejumlah komunitas dan badan guna menggalang donasi bagi orang-orang terdampak pandemi Corona pada 18 April 2020 di Lokananta, Solo.

"Terakhir Ardha manggung itu bareng bersama Pakde Didi itu saat di Lokananta, Solo," ucap Kristianto.

Kristianto mentuturkan Didi Kempot menjadi sosok yang sangat berjasa terhadap anaknya yang saat ini terkenal melalui lagu ciptaan almarhum, 'Tatu'.

"Bagi kami, beliau sangat berjasa, almarhum membuat dek Ardha seperti ini, banyak dikenal oleh masyarakat," ujar Kristianto.

Sementara itu, ibu Ardha, Nani Susilowati (39) mengatakan ia dan suaminya tidak pernah menyanggka Didi Kempot mau membimbing Ardha dalam bermusik.

Itu menjadi momen yang paling dikenang sepanjang hidupnya.

"Kenangan yang paling dikenang dan dirasakan saya ya, beliau mau memilih anak saya meski anak saya tidak sempurna," kata Nani.

Nani menceritakan firasat muncul yang dialami anaknya sebelum mendengar kabar mendengar kabar Almarhum Didi Kempot meninggal dunia.

"Kemarin malam anak saya terlihat cemas, tidak bisa tidur, kata anak saya bingung tiba-tiba secemas ini," jawab Nani.

Didi Kempot sudah menciptakan beberapa lagu untuk dinyanyikan Ardha, diantaranya 'Tatu', 'Kagem Ibu', 'Tulung' dan 'Ora Bisa Mulih'.

Adapun, Ardha sekeluarga kini sudah berangkat ke pemakaman Didi Kempot. (*)

• Karyanya Melegenda, Ini Foto-foto Rumah Megah Didi Kempot di Solo, Dekat dengan Pak Jokowi

• Didi Kempot Meninggal, Yan Vellia Memejamkan Mata Penuh Kesedihan Sambil Memeluk Jenazah Suaminya

• Seorang Karyawan Positif Corona, Sebuah Supermarket di Sleman Harus Ditutup

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Konser Amal Di Lokananta Solo, Panggung Terakhir Didi Kempot Bersama Bocah Tuna Netra Klaten Ardha