TNI Polri Bikin Dapur Umum Bagikan Paket Nasi ke Warga Purbalingga Terdampak Corona

TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Jajaran TNI Polri bentuk dapur umum di halaman parkir kantor ex Pemadam Kebakaran Purbalingga.

Hasil Hasil olahan makanan dapur umum akan didistribusikan masyarakat yang terdampak virus corona.

Komandan Kodim (Dandim) 0702/Purbalingga Letkol Inf Yudhi Novrizal mengatakan dapur umum tersebut merupakan penjabaran dari gugus tugas di tingkat Kabupaten.

• Harta dan Keluarga Ditinggalkan, Mantan Pendeta Ini Jadi Tukang Bersih Kubur dan Muadzin di Kebumen

• Pilu, Bocah 8 Tahun Dijemput untuk Karantina: Pakaian yang Dibawa Menyembul dari Kresek Indomaret

• Igun Ungkap Rahasia Ruben Onsu Pindah Rumah ke Pondok Indah, Ternyata Punya Helikopter Pribadi

• Sales Wanita Nakal Mendadak Jadi Jutawan, Bikin Babak Belur Perusahaan Ban Purwokerto Rp 475 Juta

Dapur umum ini diselenggarakan sesuai kemampuan dari gugus tugas.

"Bila ada anggaran yang diturunkan dari instansi terkait baru kami selenggarakan.

Pada prinsipnya dapur kami stand by kan untuk mengantisipasi jika terjadi sesuatu," jelas dia dari rilis diperoleh tribunjateng.com,Jumat (8/5/2020).

Menurut dia, dapur umur tersebut didirikan merupakan upaya dari TNI, Polri, Pemda dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk menghadirkan jaring pengaman sosial bagi masyarakat.

Selain itu, dapur umum itu upaya menangani dampak sosial dan ekonomi yang timbul dari adanya pandemi Covid-19.

"Tidak hanya sembako yang didistribusikan kepada warga terdampak pandemi Covid-19.

Kami juga distribusikan makanan siap saji yang dimasak di dapur umum," jelasnya.

Dikatakan Dandim, terdapat 300-400 paket makanan siap saji yang akan didistribusikan.

Makanan tersebut akan didistribusikan bagi masyarakat yang terdampak langsung.

"Makanan ini dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan dan yang menjadi prioritas adalah masyarakat yabg berdampak langsung,"terang Dandim.

Sementara itu, Kapolres Purbalingga AKBP M Syafii Maulla, mengatakan dapur umum ini merupakan kegiatan rutin diselenggarakan.

Terlebih pandemi covid 19 tersebut tidak hanya berdampak pada kesehatan melainkan dampak ekonomi dan sosial.