Pos Indonesia Hadirkan Layanan Online, Teddy: Omzet Naik sampai 20 Persen dari Hari Biasa

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Selama pandemi corona Kantor Pos Indonesia memberikan pelayanan tambahan bagi pelanggan setia mereka, yaitu dengan menghadirkan layanan online khusus pickup dan Pos Giro Mobile.

Menurut Kepala Kantor Pos Area Tegal dan Kabupaten Tegal, Teddy Kurniawan mengatakan, untuk layanan pickup pelanggan bisa memesan langsung atau melalui aplikasi di Playstore bernama QPOSin AJA.

Sedangkan untuk Pos Giro Mobile juga bisa didownload melalui Playstore.

• Munadi Loncat dari Kasur Sambil Teriak Allahu Akbar saat Angin Puting Beliung Terjang Rumahnya

• Viral Kisah Ali 3 Tahun Jadi ABK Kapal Tuna Jepang, 10 Jam Berdiri Angkat Ikan 200 Kilogram

• Viral Mbah Slamet Diseret dari Mushola, Dilaporkan ke Ganjar Pranowo, Ini Fakta Sebenarnya

• Patung Didi Kempot Diusulkan Dibangun di Stasiun Balapan, Wali Kota Solo: Boleh, Gampang

Adapun maksud dari Pos Giro Mobile tersebut yaitu pelayanan kantor pos dalam bentuk aplikasi mobile.

Fungsinya seperti untuk melakukan pembayaran jasa keuangan, atau tidak jauh berbeda dari OVO maupun merchant lainnya.

"Tujuan kami menghadirkan kedua aplikasi ini yaitu memudahkan masyarakat terutama yang terdampak PSBB sehingga tidak bisa keluar rumah.

Sehingga mereka tetap bisa mengirimkan paket tanpa harus langsung ke kantor pos, atau pun melakukan transaksi pembayaran apapun.

Kedua aplikasi ini baru kami launching sekitar dua bulan yang lalu," jelas Teddy, pada Tribunjateng.com, Minggu (10/5/2020).

Dikatakan, untuk penggunaan aplikasi QPOSin masyarakat cukup mendownload di Playstore, lalu mengisi data pengirim, penerima, tujuan, dan nanti petugas dari kantor pos akan langsung menjemput barang yang akan dikirim.

Untuk QPOSin tidak ada tambahan biaya, menyesuaikan berat barang, tujuan, dan akan muncul di order berapa harganya.

Setelah itu akan ada pilihan paket kilat atau biasa, untuk kilat bisa 2-4 hari namun karena masa pandemi corona ini estimasi pengiriman bisa mundur tapi tidak terlalu lama.

Menyesuaikan daerah masing-masing.

Sedangkan untuk pelayanan Pos Giro Mobile, lanjut Teddy, bisa digunakan untuk pengiriman uang dari luar negeri.

Selain itu untuk sesama PGM (Pos Giro Mobile) tidak dipungut biaya apapun alias free.

Jadi masyarakat tidak perlu lagi ke kantor pos semisal akan membayar tagihan listrik (PLN) atau pelayanan lainnya.

"Saat ini kiriman paket yang paling banyak atau mendominasi yaitu paket makanan dan pakaian. Karena untuk saat ini makanan dan pakaian tinggal order via olshop sudah bisa langsung kirim.

Apalagi ditambah larangan mudik sehingga banyak yang memanfaatkan jasa antar," ujarnya.

Ditanya mengenai apakah ada kenaikan omzet selama pandemi corona ini, Teddy mengaku, sebelum adanya corona omzet sudah naik sekitar 15 sampai 20 persen.

"Kalau ditanya per hari ada kenaikan berapa atau mengirim berapa saya tidak bisa menjelaskan terlalu rinci, tapi memang mengalami lonjakan kisarannya 15 sampai 20 persen," tuturnya. (dta)

• Cari Handphone Harga Rp 5 Jutaan? Ini Daftar Bulan Mei 2020 dan Spesifikasinya

• Dalam Sehari, BPBD Catat Kota Semarang Diterjang Banjir Angin Kencang hingga Longsor

• Cari HP Rp 4 Jutaan? Ini Daftar Bulan Mei 2020 & Spesifikasinya Mulai Vivo Samsung, hingga Realme

• Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Genuk, Kapolsek : 3 Kelurahan Terdampak