Berita Regional
Hasil Autopsi Wanita Muda Korban Pembunuhan Penjual Roti Keliling di Bogor, Istri Siri Buka Suara
Tukang roti berinisial AA (37) adalah pelaku pembunuhan wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun itu.
TRIBUNJATENG.COM - Meski telah dilakukan autopsi, mayat wanita yang dikuburkan di belakang rumah tukang roti masih belum terungkap tuntas, terutama belum ketahuan identitasnya.
Tukang roti berinisial AA (37) adalah pelaku pembunuhan wanita yang diperkirakan berusia 25 tahun itu.
Pembunuhan dilakukan secara keji dalam bentuk penyiksaan fisik hingga akhirnya wanita tersebut meninggal dunia.
• Polisi Dihadang 600 Warga Sesuai Sidak, Kapolsek Ditusuk di Bagian Pantat dan 7 Polisi Disekap
• Viral Video Detik-detik Pemuda Membabi Buta Bacok Pemuda Lain Pakai Pedang Samurai Terekam CCTV
• Yakin Terpapar Virus Corona, Millane Fernandez: Badan Gue Pegal Banget kayak Ditabrak Bus
• Ini Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Babi Biar Tidak Ditipu Penjual
Tukang roti berinisial AA (37) itu saat ini telah diamakan aparat kepolisian Polres Bogor.
Mayat tersebut ditemukan terkubur di dalam rumah yang berlokasi di wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.
Seperti diketahui, kasus mayat terkubur ini terungkap setelah istri pelaku yakni SM (17) melarikan diri dari rumahnya.
SM tak tahan lantaran kerap dianiaya hingga disekap oleh suaminya AA.
SM pun kabur melalui atap plafon rumah kontrakannya dan melapor ke polisi.
SM pun buka mulut jika dirinya dianyaa dan ada mayat yang terkubur di rumahnya akibat ulah sang suami.
Mayat berjenis kelamin perempuan itu sudah digali dari rumah kontrakan itu dan dilakukan otopsi oleh aparat kepolisian.
Kasubag Humas Polres Bogor AKP Ita Puspita Lena menjelaskan berdasarkan hasil visum tim forensik RS Polri, jasad perempuan yang diperkirakan berusia 25 tahun ini telah mengalami pembusukan lanjut sehingga hanya menyisakan tulang belulang.
Dari hasil outopsi, ditemukan pendarahan di bagian kepala jasad wanita tersebut.
Menurut polisi, pendarahan itu diduga bekas benturan benda tumpul.
"Janazah telah membusuk, tersisa tulang belulang dan jaringan lunak yang sudah mencair.
Sedangkan hasil outopsi ditemukan resapan darah pada tulang pelipis kiri dan pendarahan pada otak bagian kiri," kata AKP Ita Puspita Lena ketika dihubungi TribunnewsBogor.com via sambungan telepon, Senin (11/5/2020).