Berita Semarang
Pandemi Virus Corona, Kidsmotion Sudah 7 Pekan Selenggarakan Kelas Online
Adanya pandemi virus corona memaksa banyak orang harus melakukan aktivitas di rumah.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Adanya pandemi virus corona memaksa banyak orang harus melakukan aktivitas di rumah.
Tak terkecuali bagi anak-anak yang belajar tentang dunia fotografi di Kidsmotion Semarang.
Biasanya mereka bertemu, saling bertukar gagasan, membuat projek bersama, dan tentu saling bercanda.
• BREAKING NEWS: Pejabat Pemkot Salatiga Positif Corona, Puluhan Orang Dilakukan Rapid Tes
• Ternyata Perekam Video Viral Perkelahian Anak di Tuntang Semarang Bukan Orangtuanya, Tapi . .
• Nining Kaget Ada Orang Asing Masuk Ke Rumah, Bilang Cari Monika lalu Minta Sprei dan Panci
• Roy Kiyoshi Sudah Ramal Dirinya Ditangkap, Laode:Ga Usah Diramal Kalau Pakai Narkoba Pasti Ditangkap
Kini, karena adanya pandemi mereka harus saling sapa di depan layar komputer atau gawai masing-masing.
Founder Kidsmotion, Tries Supardi menyatakan, sudah 7 pekan dia bersama anak didiknya belajar di fotografi melalui online.
Bagi dia, ada tantangan tersendiri bagi dalam menyampaikan materi belajar.
"Jadi, bagi mereka (anak-anak) ada dua hal yang berjalan beriringan.
Bahkan, di luar belajar secara online, hampir sebagian anak-anak sudah sangat mengeluh dengan kondisi sekarang ini.
Mereka bosan.
Aktivitasnya bersama teman, berkurang, bahkan hilang," ungkapnya kepada Tribun Jateng, Rabu (13/5/2020).
Pemuda yang akrab disapa Tries itu menuturkan, keluhan dan kebosanan itu pula yang tetap dirasakan anak-anak kelas online.
Dia melihat, anak-anak yang memilih melakukan aktivitas kelas online adalah anak-anak yang mencoba menciptakan aktivitas yang seru dan bermanfaat bagi dirinya.
"Setidaknya dengan cara itu anak-anak bisa mengurangi kebosanan dengan aktivitas yang kreatif dan produktif," ucapnya.
Di kelas online yang dia ampu, ada lebih 100 anak yang mengikuti.
Jumlah itu, akumulasi dari waktu selama 7 pekan.