Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Mudik Lebaran 2020

Tazkiyah Duduk Sendirian dalam Gerbong, Kereta Api dari Pasarturi ke Gambir hanya Angkut 13 Orang

PT KAI mulai mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB) pada Selasa (12/5) untuk mengangkut penumpang yang memenuhi kriteria pengecualian

Tribun Jateng/Hermawan Handaka
PT KAI mengoperasikan Kereta Luar Biasa (KLB) untuk mengakomodir mobilitas penumpang yang mendapatkan pengecualian selama masa larangan mudik dalam rangka percepatan penanganan Covid19. KLB Jurusan Pasarturi-Gambir, berhenti di Stasiun Tawang Semarang, Selasa (12/05/20) untuk menaikkan 3 penumpang dari Semarang. Dalam KA berkapasitas 264 orang itu hanya berisi total 13 penumpang. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG -- PT KAI mulai mengoperasikan Kereta Api Luar Biasa (KLB) pada Selasa (12/5) untuk mengangkut penumpang yang memenuhi kriteria pengecualian sebagaimana diatur pemerintah pada masa pelarangan mudik 2020.

Pada hari pertama keberangkatannya Kereta Api KLB jurusan Pasar Turi (Surabaya)- Gambir (Jakarta) berangkat dari Semarang pada pukul 10.20.

Dari Semarang, kereta api tersebut hanya dinaiki penumpang sebanyak tiga orang saja.

Sebelumnya kereta api tersebut berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya membawa 10 penumpang sehingga total penumpang yang dibawa dari Stasiun Tawang 13 penumpang.

Padahal kapasitas KA tersebut sebanyak 264 penumpang. Kapasitas itu merupakan 50 persen dari jumlah kursi yang tersedia.

Seorang penumpang KA yang berangkat dari Surabaya yakni Tazkiyah mengatakan bahwa selama perjalanan dirinya hanya sendirian dalam gerbong kereta.

Wanita berjilbab itu duduk di dekat jendela sedangkan kursi dalam gerbong itu tak ada yang menempati. Dia seorang diri dalam gerbong itu.

Tazkiyah seorang PNS atau ASN di Instansi Pemerintah Pusat. Dia harus mempersiapkan beberapa dokumen perjalanan yang disyaratkan agar bisa melakukan perjalanan ke Jakarta.

"Iya cuma sendiri di gerbong. Saya harus bekerja di Jakarta. Saya ASN di Kemenkeu," ujarnya.

Pantauan Tribun Jateng di Stasiun Tawang, tampak beberapa orang menunggu panggilan di tempat pemesanan tiket.

Satu persatu mereka memasuki ruang pemesanan tiket sembari membawa berkas dokumen yang disyaratkatkan untuk dapat memesan tiket.

Iwan Ginting (42) warga Banyumanik Semarang mengatakan, dia menggunakan kereta api karena alasan pekerjaan.

Pria yang bekerja di pertambangan di Pulau Kalimantan itu setiba di Jakarta, akan melanjutkan perjalanan menggunakan pesawat untuk tiba di Kalimantan.

"Saya memesan untuk keberangkatan Rabu, karena pesawatnya dijadwalkan terbang Kamis, karena dari Semarang pesawatnya belum tersedia," kata Iwan Ginting.

Menurutnya, dia sudah melengkapi beberapa dokumen yang disyarakatkan yakni seperti Surat Tugas dari Kantor, Hasil tes kesehatan yang menyatakan bebas Covid19 dan Identitas pribadi.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved