PKM Semarang
16 Pengendara Motor Diminta Putar Balik Saat Tiba di Mangkang Semarang Gegara Tak Pakai Masker
Belasan pengendara motor yang hendak memasuki Kota Semarang melalui perbatasan Mangkang diputar balik, Jumat (15/5/2020) ini.
Penulis: Akhtur Gumilang | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Belasan pengendara motor yang hendak memasuki Kota Semarang melalui perbatasan Mangkang diputar balik, Jumat (15/5/2020) ini.
Pasalnya, mereka tidak menggunakan masker saat berkendara sehingga harus diputar arah kembali. Selain itu, sebagian dari pengendara motor itu pun kedapatan tidak memakai helm.
Kapolsek Tugu, Kompol I Ketut Rahman menuturkan, jumlah pengendara motor yang diputar balik saat di perbatasan Mangkang itu ada sebanyak 16 unit.
• Kenangan Untung Blangkon Ketika Mamiek Prakoso Tak Percaya Didi Kempot Ngamen di Jalanan
• Kabar Duka, Aktor Henky Solaiman Meninggal Dunia, Sakit Kanker Usus
• 2 ABG Mabuk Pakai Dana Masjid Zulfikar Noor Tegal, Uang Kotak Amal Dibelikan Anggur Merah
• Tragis, Devi Tewas Diterkam Buaya Ompong saat Mandi, Tak Ada Bekas Luka di Tubuh Gadis Muda Itu
Dia menjelaskan, kegiatan penyekatan di perbatasan barat Kota Semarang ini untuk menindaklanjuti kebijakan PKM (Pembatasan Kegiatan Masyarakat) yang diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 28 Tahun 2020 dan Keputusan Walikota Semarang Nomor 443/447 Tahun 2020.
"Hari ke-19 PKM ini, selain pengendara sepeda motor, kami minta putar balik juga angkutan umum dan mobil pribadi.
Total angkutan dan mobil yang diputar balik ada 29.
Lalu motor ada 16 unit.
Mereka diketahui tidak menggunakan masker dan sedang dalam perjalanan mudik," kata Kompol I Ketut kepada Tribunjateng.com, Jumat (15/5/2020).
Kapolsek menambahkan, 36 personel dikerahkan dalam Pos Pengamanan di perbatasan Mangkang.
Para personel itu terdiri dari TNI, BPBD, Dinkes, dan Dishub.
Dia mengaku, tiap harinya masih saja menemukan para pengendara yang tidak menggunakan masker saat hendak memasuki Kota Semarang.
Padahal, tambah Kapolsek, pihaknya selalu menindak tegas para pengendara yang masih bandel tidak menggunakan masker.
"Mohon ikuti anjuran pemerintah. kasihan kalau sampai di baju, sepatu, dan tas kita menempel virus lalu terbawa dan menularkan ke orang tua, saudara maupun orang-orang yang kita cintai.
Jangan remehkan juga pesan dari pemerintah untuk selalu memakai masker setiap keluar rumah," pesannya. (Tribunjateng/gum).
• Polisi Bripka HE Murka Tembak Istri dan Selingkuhan Anggota TNI, Kepergok Berhubungan Intim di Rumah
• Begini Suasana Pasar Peterongan Semarang Seusai 2 Orang Dinyatakan Reaktif Corona
• Ibu Ini Protes Anaknya Ditembak Polisi Sampai Sebut Jokowi, Ternyata Sosok Berbahaya
• Viral Kisah Enam Pemuda Palembang Hilang Seusai Menginap di Rumah Pengusaha Kulit