Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Tragis, Devi Tewas Diterkam Buaya Ompong saat Mandi, Tak Ada Bekas Luka di Tubuh Gadis Muda Itu

Ketika itu, warga mengalami kecurigaan lantaran tak ada bekas gigitan, padahal buaya telah membawanya

Editor: muslimah
istimewa
Kapolsek Sungai Loban AKP Apri Periksa Mulut Buaya yang telah menerkam gadis remaja hingga tewas beberapa hari lalu. Ternyata, buaya ini tidak bergigi alias ompong. 

TRIBUNAJTENG.COM - Beberapa hari lalu warga Tanah Bumbu dikejutkan bila ada seorang gadis tewas dimangsa buaya.

Namun, buaya yang memangsa gadis tersebut tidak sama sekali memiliki gigi

Tertangkap sudah buaya  yang menerkam Devi (17) saat mandi di Sungai Sebambanbaru, Kecamatan Sungai Loban, Kabupaten Tanahbumbu.

Asap Hitam Terus Mengepul dari Rumah Kremasi, Jumlah Mayat yang Dikremasi dalam Sehari Mengejutkan

7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung

Promo Superindo Akhir Pekan, 3 Hari 15-17 Mei 2020, Daging hingga Biskuit Diskon, Ini Daftarnya

Promo Indomaret Terbaru Hanya 3 Hari 15-17 Mei 2020, Banyak Kebutuhan Lebaran, Simak Daftarnya

Buaya yang menerkam korban hingga akhirnya tewas pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 11.40 wita ditemukan dibawah jembatan dengan jarak titik awl sekitar 50 meter, saat berenang sekitar pukul 07.00 wita bersama sejumlah temannya, kini sudah berhasil tertangkap tertangkap.

Kini, buaya yang menerkam korban sudah ditangkap warga dengan cara dipancing.

Buaya tersebut ditangkap warga pada Kamis (14/5/2020) sekitar pukul 09.00 wita.

Tak ada luka

Saat ditemukan, korban yang diketahui bernama Devi ini, masih dalam keadaan bernafas.

"Tim menemukan korban dan masih bisa bernafas. Makanya dilarikan ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan," kata warga di lokasi, Toni Iskandar kepada banjarmasinpost.co.id.

Pada kejadian penerkaman tersebut kemudian korban ditemukan di bawah jembatan, korban tak mengalami luka gigitan.

Ketika itu, warga mengalami kecurigaan lantaran tak ada bekas gigitan, padahal buaya telah membawanya.

Namun pada saat buaya sudah diamankan warga, terkuak sudah penyebabnya sehingga korban tak alami luka-luka.

Pasalnya, saat diperiksa, buaya yang berukuran cukup besar tersebut ternyata tak memiliki gigi lagi alias ompong.

O
ABG tewas diterkam buaya (istimewa via BanjarmasinPost)

Fenomena buaya tak bergigi ini dibenarkan Kapolsek Sungai Loban, AKP Apri SH, kepada banjarmasinpost.co.id, yang mengakui buaya tersebut tak miliki gigi.

Dia melihat dengan mata kepalanya sendiri, buaya yang ditangkap warga tersebut tak miliki gigi lagi.

"Jadi buaya yang diduga menerkam korban kemarin itu sudah ditangkap. Namun kita lihat bersama, ternyata gigi buaya tak ada sama sekali," kata AKP Apri.

Bahkan dia memeriksa langsung ke dalam mulut buaya tersebut saat sudah di darat.

Namun tak ada gigi yang dia temukan saat itu.

"Pantas saja saat korban ditemukan tak ditemukan luka di tubuh korban, ternyata buayanya ompong," katanya.

Sebelumnya, Kades Sebambanbaru, Syaiful juga mengatakan, saat korban ditemukan memang tak ada luka. Hanya saja, tubuh korban biru-biru, sementara itu tak ada luka.

Remaja yang diterkam buaya di Desa Sebamban Lama kecamatan Sungai Loban, sempat bernafas saat ditemukan.

Remaja 17 tahun ini, sempat dibawa ke Klinik Permata Bunda Sungai Loban, Kabupaten Tanahbumbu karena sempat bernafas.

Setelah sampai di klinik, tim medis segera melakukan penanganan.

Hanya saja, saat diperiksa tim medis, korban sudah dinyatakan meninggal dunia.

Korban tak bisa lagi diselamatkan petugas medis karena sudah tak bernyawa saat sampai di klinik.

"Sempat bernafas, makanya dibawa ke Klinik, namun hanya sebentar dan akhirnya meninggal dunia. Saat di klinik, nyawanya sudah tidak ada lagi," kata Camat Sungai Loban, Rusdiansyah yang saat ini berada di lokasi kejadian.

Setelah dinyatakan meninggal dunia, jenazah korban dibawa ke rumah duka.

 Sementara itu kisah lain

Buaya Besar Penyerang Wanita Saat Hendak Wudhu di Sungai Akhirnya Mati di Tangan Warga

Gagalnya aksi penyergapan seekor buaya terhadap seorang ibu rumah tangga, Hasnawati (38) ketika hendak berwudhu di sungai yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Jumat (1/11/2019) berakhir petaka.

Buaya berukuran besar itu justru tewas di tangan warga.

Tewasnya buaya muara atau buaya bekatak atau lebih dikenal bernama buaya air asin itu disampaikan oleh akun bernama @gbriau lewat status instagramnya pada Senin (4/11/2019).

Dalam postingannya, @gbriau mengunggah sebuah video yang menampilkan sejumlah warga tengah mengikat seekor buaya berukuran besar.

Proses pengikatan hewan bernama latin crocodylus porosus itu dilakukan oleh sebanyak tiga orang.

Dalam video berdurasi singkat itu, warga melingkarkan tambang berukuran besar pada bagian mulut yang tersambung hingga ke badan dan kaki serta, kedua kaki buaya pun diangkat ke atas agar tidak memberontak.

Tidak diketahui apakah jenis buaya terbesar itu sudah dalam keadaan mati atau masih hidup ketika diikat.

Hanya saja, dalam tayangan berikutnya, tambang yang mengikat moncong, kaki hingga ekor buaya itu sudah terlihat direnggangkan.

Tambang hanya mengikat mulut buaya, sedangkan ke empat kaki buaya terlihat terbuka bebas.

Besar dugaan, buaya sudah dalam keadaan mati ditandai dengan luka dan darah segar terlihat yang terlihat pada bagian moncong dan kepala buaya.

Hampir Tewas

Dikutip dari Kompas.com, seorang ibu rumah tangga, Hasnawati (38) nyaris tewas setelah diserang seekor buaya saat mengambil wudhu di sungai yang berada di Desa Sungai Raya, Kecamatan Batang Tuaka, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau pada Jumat (1/11/2019).

"Korban bersama anaknya yang masih berumur lima tahun hendak shalat Isya dan mengambil wudhu di aliran air parit 5. Tiba-tiba saat itu buaya langsung menyerang korban," kata Kasat Reskrim Polres Inhil AKP Indra Lamhot Sihombing, saat dikonfirmasi pada Sabtu (2/11/2019).

Buaya tersebut menerkam kedua tangan korban dan berusaha menarik korban ke dalam sungai.

Namun, korban berusaha melawan agar terlepas dari gigitan buaya.

Hasnawati berteriak meminta pertolongan. Warga yang mendengar teriakan Hasnawati, berdatangan ke lokasi kejadian untuk menolong korban.

Pada saat itu, buaya masih berada di lokasi. Warga memukuli buaya itu dengan kayu dan bambu hingga mati.

"Buaya yang mati dikubur oleh warga," ujar dia.

Korban yang mengalami luka robek pada kedua tangannya, kini tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Puri Husada di Tembilahan, Inhil

(banjarmasinpost.co.id/man hidayat/Wartakotalive.com/dwi))

Asap Hitam Terus Mengepul dari Rumah Kremasi, Jumlah Mayat yang Dikremasi dalam Sehari Mengejutkan

10 Menit, Wanita Muda Ini Guling-guling di Jalan Raya, Bangkit Lalu Jalan Sempoyongan

Promo Superindo Akhir Pekan, 3 Hari 15-17 Mei 2020, Daging hingga Biskuit Diskon, Ini Daftarnya

7 Anggota Keluarga di Solo Postif Corona, Berawal Sang Ayah Kena Covid-19 di Tarawih Masjid Kampung

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Mandi di Sungai Gadis Muda Tewas Diterkam Buaya Ompong, Saat Ditemukan Tak Ada Bekas Luka

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved