Tohir Tewas Hirup Gas Mesin Diesel Pompa Air dalam Sumur di Magelang

TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG - Tiga orang penguras sumur di Magelang mengalami nasib tragis.

Seorang tewas seusai menghirup gas mesin diesel pompa air.

Peristiwa itu terjadi di Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Senin (18/5/2020).

• Viral Beredar Foto Pria Bully Bocah Penjual Gorengan Pakai Kaus PLN: Bukan Pegawai Kami

• Fakta Baru Ternyata Bocah Penjual Gorengan Nyaris Tiap Hari Dibully, Polisi Duga Ini Alasan Pelaku

• Istri Berulah di Facebook Berharap Rezim Jokowi Tumbang, Suami Anggota TNI AD Terancam Dipenjara

• Hendi Berharap Pembangunan Kota Semarang Bisa Berlanjut Dengan New Normal

Tiga korban mengalami keracunan gas saat sedang menguras sumur rumah milik seorang warga setempat.

Korban meninggal adalah Tohir, warga Dusun Bojong, Kelurahan Mendut.

Korban belum sadarkan diri dan dilarikan di rumah sakit adalah Sriyanto, warga Dusun Bojong, Kelurahan Mendut.

Korban selamat adalah Muh Kholil, warga Dusun Bojong, Kelurahan Mendut.

Kepala Pelaksanan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, kejadian keracunan gas terjadi pada Senin (18/5/2020) pukul 13.40 WIB.

Kronologinya, ketiga korban tersebut tengah menguras sumur di rumah seorang warga di Dusun Janan, Desa Borobudur, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang.

"Mereka diketahui sedang menguras sumur warga setempat," ujar Edy, Senin (18/5/2020).

Waktu itu, Sriyanto sedang berada di dalam sumur saat ia menghirup gas beracun dari mesin diesel pompa air tersebut.

Ia kemudian tidak sadarkan diri di dalam sumur.

Tohir berniat menolong korban yang tidak sadarkan diri dan masuk ke dalam sumur.

Malangnya, ia juga tak sadarkan diri.

Muh Kholil yang melihat kedua rekannya tak sadarkan diri, ia mencoba melakukan penyelamatan.

Namun, hanya Sriyanto yang dapat diselamatkan.

Ia kemudian dilarikan ke RSUD Muntilan.

Sementara itu, Tohir, ia tidak dapat tertolong karena tempat yang susah dan adanya gas beracun di dalam sumur.

Seorang warga melaporkan kejadian tersebut ke Satpol PP dan PK.

Setelah itu tim dari Satpol PP dan PK, Damkar Kabupaten Magelang, Polisi Pariwisata Borobudur, Polsek Borobudur dan Koramil Borobudur dibantu warga dan relawan mengevakuasi korban yang masih di dalam sumur tersebut. 

Petugas Damkar Kabupaten Magelang pun masuk ke dalam sumur dengan peralatan lengkap dan tabung oksigen.

Korban, Tohir berhasil diangkat dari sumur yang hanya selebar dua orang dewasa tersebut.

Ia dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.

"Namun, saat dievakuasi, korban, Tohir sudah dalam keadaan meninggal dunia," kata Edy.

Korban, Sriyanto saat itu masih belum sadarkan diri.

Ia dilarikan ke RSUD Muntilan untuk mendapatkan perawatan medis.

Sementara itu, Muh Kholil berhasil selamat dari kecelakaan tersebut.

"Korban atas nama Sriyanto yang dapat diselamatkan dirujuk ke RSUD Muntilan," tutur Edy.

(*)

• Tambahan 7 Pasien Positf Corona Kabupaten Magelang Diduga Tertular Peserta Ijtima Gowa

• Pemkot Tegal Belum Ada Rencana Gelar Open House Lebaran Idul Fitri

• Jelang Lebaran Idul Fitri, Pasar Grosir Batik Setono Sepi Pengunjung

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Kecelakaan Tronton Vs Avanza di Tol, 4 Tewas Pulang dari Pati

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Satu Meninggal dan Satu Dilarikan ke Rumah Sakit Akibat Keracunan Gas di Dalam Sumur di Magelang