Berita Semarang
Demi Beli Kue Lebaran, Agus Tetap Lakoni Jasa Penukaran Uang Baru Meski Omset Turun Drastis
Jelang hari raya idul fitri para penyedia jasa penukaran uang baru di Jalan Pahlawan Kota Semarang mulai bermunculan.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
Di tahun kemarin dia mampu meraup untung total Rp. 8 juta dalam sebulan.
"Entah tahun ini belum tahu, yang penting bisa untuk beli roti lebaran," katanya.
Agus yang telah 10 tahun menekuni pekerjaan musimam tersebut mengaku menjadi penyedia jasa uang baru di tahun ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Selain soal omset, adapula jam beroperasi di kawasan Jalan Pahlawan yang saat ini hanya sampai pukul 18.00 WIB.
Selanjutnya ketika Sabtu dan Minggu jalan itu ditutup akibat kebijakan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) Kota Semarang.
Bahkan Agus mengaku baru dua hari ini beroperasi. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang tiga minggu sebelum lebaran sudah mulai beroperasi.
"Ketemu dengan teman-teman sesama penyedia uang baru hanya setahun sekali.
Sebab mereka juga berasal dari luar Kota seperti Demak, Kendal dan lainnya.
"Kadang kangen juga ngobrol dengan mereka, sayang tahun ini kami tidak bisa bertemu," jelas warga Pedurungan ini.
Agus juga membeberkan suka duka menjadi penyedia jasa uang baru.
Kendati dia tidak pernah mengalami hal tidak mengenakan selama bekerja di bidang tersebut.
Namun teman-teman satu pekerjaan pernah mengalaminya seperti di jambret, di hipnotis, ditipu, dan lainnya.
"Setiap pekerjaan ada risikonya, apapun itu harus di jalani," katanya. (iwn)
• Kelas Online Semkin Diminati di Tengah Pandemi Virus Corona
• Sindikat Narkoba dari Jateng Ini Manfaatkan PSBB Jakarta Untuk Bawa Narkoba, Disembunyikan di Boneka
• Selama Pandemi Corona, Peresepan Obat Program JKN-KIS Bisa Dilakukan Secara Online
• Jelang Lebaran Pusat Perbelanjaan Ramai di Tengah Pandemi Virus Corona, Ini Kata Bupati Pati