Demonstrasi di Semarang
Sosok Fiki dan Aziz Disebut Polisi Ditabrak Iko Juliant, Mahasiswa Unnes Meninggal Setelah Aksi Demo
Kronologi meninggalnya mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior saat demo versi polisi akhirnya diungkap ke publik.
Penulis: Val | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM - Kronologi meninggalnya mahasiswa Unnes Iko Juliant Junior saat demo versi polisi akhirnya diungkap ke publik.
Petugas menyebut mahasiswa Unnes itu terlibat kecelakaan dengan pengendara lain.
Mereka menyebut Iko meninggal karena kecelakaan lalulintas di Jalan Veteran, Kota Semarang pada 31 Agustus 2025.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah, Kombes Pol Artanto, menegaskan bahwa korban meninggal setelah terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kota Semarang.
Baca juga: Chord Kunci Gitar Kami Belum Tentu .Feast
Baca juga: Forkopimda dan Tokoh Lintas Agama Deklarasikan Kebumen Damai
Laporan yang dia terima, korban terlibat kecelakaan di Jalan Veteran, Kota Semarang pada 31 Agustus 2025.
"Kendaraan Vario yang ditumpangi atau dikendarai oleh saudara Fiki dan Aziz ditabrak dengan kecepatan tinggi oleh kendaraan Supra yang dikendarai oleh saudara Iko (almarhum) dan Irham," ucap Artanto.
Akibat tabrakan dua kendaraan bermotor dengan kecepatan tinggi itu, mengakibatkan keempat pengendara dan pemboncengnya terpelanting ke depan.
"Dan berakibat luka berat dan luka ringan," ungkapnya.
Namun, saat ini penyidik sedang melakukan pendalaman, seperti pengumpulan CCTV di lokasi terjadinya kecelakaan.
"CCTV-nya yang ada di jalan semua harus dikumpulkan dan saksi-saksi harus diminta keterangan," lanjut Artanto.
Anggota Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) IKA FH Unnes, Ady Putra Cesario, mengatakan bahwa ada kejanggalan dalam kasus tersebut.
"Namun saat ini data-data masih kita kumpulkan," kata Ady saat ditemui di dekat rumah korban.
Dari keterangan dokter, ia mengalami kerusakan pada limpa disertai pendarahan hebat dan harus segera menjalani operasi.
Sang ibu menyetujui tindakan medis tersebut.
Akan tetapi, kondisi Iko justru semakin kritis pascaoperasi.
| 2 Alasan LBH Semarang Menilai Polda Jateng Tak Profesional Tangani Kematian Iko Juliant Junior |
|
|---|
| Belasan Warga Jateng Kena Wajib Lapor Gegera Posting soal Demo : Kebebasan Berekspresi Terancam |
|
|---|
| "Ini Masih Desas-desus" Tanggapan Rektor Unnes Soal Kematian Mahasiswanya Iko Juliant Junior |
|
|---|
| Daftar 10 Korban Tewas Dalam Aksi Demonstrasi Akhir Agustus 2025, Satu Mahasiswa di Semarang |
|
|---|
| Polisi Polda Jateng Diduga Salah Tangkap, Wanita Beli Es, Anak SD, Hingga Tunarungu Digelandang |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.