Berita Jateng
Bupati Karanganyar Juliyatmono Jawab WA Ganjar Pranowo, Kekeh Gelar Sholat Idul Fitri
Bupati Karanganyar, Juliyatmono angkat bicara terkait kabar dirinya mendapat pesan WhatsApp dari Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Apalagi, banyak orang saat ini yang masih nekat mudik dari daerah zona merah.
Kalau sholat Idul Fitri diizinkan, bukan tidak mungkin akan terjadi penularan.
"Meskipun jarak sudah diatur, tapi tanpa sadar orang bersalaman, berdekatan."
"Itu ada potensi yang membahayakan," tegasnya.
Ganjar juga sudah melakukan komunikasi dengan para Bupati/Wali Kota yang memperbolehkan pelaksanaan sholat Idul Fitri di masjid.
Koordinasi
Tujuannya agar keputusan itu bisa ditinjau kembali.
"Saya sudah komunikasi dengan Bupati Karanganyar, tapi belum ada jawaban sampai sekarang."
"Saya coba WA terus, dan dari Kemenag akan menghampiri untuk diajak bicara."
"Kalau Kota Tegal, saat saya konfirmasi Wali Kotanya bilang tidak begitu, dia meralat pernyataanya."
"Untuk Kabupaten Kudus, belum ada laporan soal ini."
"Saya menyarankan kepada semuanya, mari kita ikuti aturan untuk sholat Idul Fitri di rumah saja," tutupnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Ganjar Pertanyakan Keputusan Perbolehkan Salat Id, Bupati Karanganyar : Saya Bertanggung Jawab
• Corona Bikin Jasa Tukar Uang di Sukoharjo Sepi Peminat, Omzet pun Turun Drastis
• AKBP Rudy Cahya Kurniawan Tegaskan Penerapan Buddy Sistem ke Anggotanya, Apa Itu?
• Penyakit itu Orang yang Tidak Sembahyang, Kata Habib Umar Assegaf Bangil Ngamuk ke Petugas
• DPD Forkommas Jawa Tengah Bagikan Takjil dan Masker Ke Masyarakat Pengguna Jalan Pemuda Semarang