Berita Regional
Sopir Ambulans Bawa Pasien Corona Tersesat Masuk Desa, Warga Langsung Ngamuk
Sebuah ambulans berpenumpang pasien corona jadi sasaran amuk warga saat melintas di Desa Rumah Tiga, Teluk Ambon.
TRIBUNJATENG.COM, AMBON - Sebuah ambulans berpenumpang pasien corona jadi sasaran amuk warga saat melintas di Desa Rumah Tiga, Teluk Ambon.
Kejadian itu pada hari Rabu (27/5/2020).
Ambulans itu milik Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena Ambon.
“Mobil itu lewat Rumah Tiga Pantai dan tidak tahu jalan ke rumah sakit jadi warga khawatir karena kaca mobil terbuka dan terlihat sopir dan petugas medis memakai APD lengkap, jadi warga mengamuk,” kata Viktor Pattikawa, warga setempat, dilansir kompas.com.
• Ganjar Pranowo Imbau Warga: Jangan ke Jakarta, Toh Kemarin Meski Dilarang, Anda Mbolos dan Nekat
• [CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Setelah Menempuh 53 Km, Penumpang Ojol Ini Menangkupkan Tangan, Iwan Pasrah: Saya Sudah Firasat
Menurut Viktor, warga yang panik tidak sampai merusak mobil tersebut.
Setelah berhasil ditenangkan, mobil itu lalu diantar melalui jalan alternatif menuju rumah sakit yang baru beroperasi untuk menangani pasien Covid-19 tersebut.
“Tadi teman saya itu namanya Toni yang mengantar mobilnya ke rumah sakit setelah tersesat tadi,” kata dia.
Viktor menjelaskan, saat kejadian itu, dirinya dan sejumlah warga tengah membahas masalah terkait jalur evakuasi pasien Covid-19 menuju RS J Leimena.
“Kami sedang membahas masalah tersebut pas ada mobil ambulans yang lewat jadi warga mengamuk."
"Seharusnya koordinasi dulu karena kami tidak ingin mobil ambulans yang membawa pasien lewat sini, tapi lewat jalur alternatif,” ungkap dia.
Setelah kejadian itu, warga berharap tidak ada lagi mobil ambulans yang mengangkut pasien corona melintas di desa mereka.
“Kami khawatir karena banyak anak-anak yang bermain di sini, jadi kami berharap kejadian ini tidak terjadi lagi,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tersesat di Permukiman, Ambulans Pasien Covid-19 Diamuk Massa, Ini Kronologinya"
• Hidup Menggelandang di Semarang, Ardian Pemuda Bali Curi HP Iphone Dijual Rp 550 Ribu untuk Makan
• Polisi Hadang 576 Kendaraan Tujuan Jabodetabek, Wajib Putar Balik Setiba di Pemalang
• Pasca Lebaran, Harga Daging Ayam dan Bawang Merah di Semarang Masih Tinggi
• Rapid Test Massal Tiga Pasar Induk di Batang, 16 Pedagang Hasilnya Reaktif