Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Hasil Rapid Test, Hendi : Bapaknya Pedagang di Pasar Kobong, Istri, Anak dan Tetangga Ikut Positif

Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang telah melakukan rapid test maupun swab test di sejumlah fasilitas publik

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Petugas melakukan rapid tes kepada pedagang dan pembeli di Pasar Kobong, Jumat (22/5/2020) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang telah melakukan rapid test maupun swab test di sejumlah fasilitas publik di antaranya pusat perbelanjaan, pasar tradisional, masjid, kafe, dan tempat publik lainnya.

Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi menyebutkan, hasil dari rapid test maupun swab test yang telah dilakukan di sejumlah tempat.

Ada dua orang reaktif di Pasar Peterongan dan Pasar Karanganyu saat dilakukan rapid test.

Mudah-mudahan Meninggal Sama Bayinya Saat Melahirkan, Alasan Nikita Mirzani Benci Barbie Kumalasari

Zaskia Sungkar Beberkan Fakta Kehamilannya, Istri Irwansyah Bantah Rumor yang Beredar

[CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi

Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona

Kemudian, dua orang tersebut langsung dilakukan swab test dan dinyatakan negatif.

Sementara, di Pasar Kobong, ada 8 orang reaktif saat dilakukan rapid test.

Mereka pun langsung ditindaklanjuti dengan swab test dengan hasil positif.

Kemudian, petugas melakukan tracking atau penelusuran terhadap keluarga orang yang dinyatakan positif dari klaster pasar kobong.

Terakhir, 28 orang dinyatakan positif dengan rincian 11 warga luar Semarang dan 17 warga Semarang.

"Yang lebih ironis, ada dua keluarga di Pedurungan.

Bapaknya pedagang di Pasar Kobong, istrinya positif, anaknya positif, beberapa tetangganya positif.

Ini perlu kesadaran masyarakat meski badan sehat harus menerapkan SOP Kesehatan.

Takutnya, kita merasa sehat, keluarga kena," ungkap Hendi, sapaannya, Kamis (28/5/2020).

Hendi melanjutkan, pihaknya belum menganalisis secara pasti penyebab penularan yang terjadi di pasar.

Namun, menurutnya, pasar adalah pertemuan pembeli dan penjual yang mana penjual memasok barang dari berbagai daerah, semisal sayur dari Bandungan

. Ikan dari Tuban, Rembang, Pemalang, Tegal, dan lainnya.

Hal ini sangat berpotensi terjadi penularan.

Transaksi melalui uang juga bisa saja menjadi media penularan.

"Di pasar ada transaksi uang, bisa juga.

Seseorang yang menderita covid-19, tangan tidak terjaga, membawa uang untuk transaksi bisa menyebar.

Diharapkan, tangan harus selalu bersih.

Setelah pegang uang harus cuci tangan," imbaunya.

Hendi melanjutkan, pihaknya juga menjumpai dua orang reaktif di masjid di wilayah Semarang Barat.

Namun, setelah ditindaklanjuti dengan swab test, hasilnya negatif.

Sedangkan rapid dan swab test yang dilakukan di mall, swalayan, dan kafe, hasilnya masih negatif.

Hingga saat ini, Tim Gugus Tugas telah melakukan hampir 10 ribu rapid test.

"Kita berangkat dari angka 47 kasus positif.

Setelah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) jilid dua, sekarang ada 86 kasus.

Jadi, kenaikannya ada 39 kasus.

Ini jumlahnya banyak. Perlu kami sampaikan untuk tetap menjalankan SOP kesehatan," papar Hendi.

Dia mengaku prihatin terhadap masyarakat yang masih tidak menerapkan SOP kesehatan.

Bahkan, saat diingatkan oleh tim patroli masih ada saja masyarakat yang marah.

Sanksi tegas pun tetap diberlakukan.

Unit usaha yang melanggar batas operasional akan ditutup, sementara bagi masyarakat yang bandel tidak memakai masker hukuman berat sementara ini diminta untuk push up.

"Sampai tadi malam teman-teman patroli menemukan rombongan yang nongkrong di luar tanpa masker, diingatkan marah-marah.

Saya rasa ini perlu gerakan bersama untuk menerapkan SOP kesehatan," tambahnya. (eyf)

Awalnya Minta Foto dan Video Tanpa Busana, Guru EP Ketagihan Minta Dilayani Siswinya Selama 4 Tahun

Hasil 100 Sampel Swab Test Corona di Paragon Mall Semarang Negatif

Rapid Test di Pasar Bandarjo Ungaran, 3 Orang Dinyatakan Reaktif

Ini 10 Ponsel Kapasitas Penyimpanan RAM 8 GB: Ada Vivo S1 Pro, Oppo A31, hingga Oppo Reno3

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved