Virus Corona Jateng
Hasil Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Dinyatakan Reaktif Corona
Hasil rapid test pada ratusan perangkat ASN Pemkot Solo, satu di antaranya sopir Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo reaktif corona.
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Hasil rapid test pada ratusan perangkat aparatur sipil negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo telah keluar.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menyampaikan uji rapid test dua ASN menunjukkan hasil reaktif.
Satu di antaranya sopir Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo.
• Keinginan Dewi Perssik Bantu Kakek Aslan Dipersulit: Apakah Supaya Yayasan Kamu Lebih Naik?
• Jalin Cinta dengan Pria 35 Tahun, Ayah Bunuh Putrinya saat Tidur Pulas secara Brutal
• Balita Terpapar Corona di Solo Bertambah, Kini Ada Bayi Usia 2 Bulan Bertatus PDP
• Video Remaja 18 Tahun Digilir 5 Pria Dalam Rumah Kosong di Tulungagung Viral, Ini Fakta-faktanya
• Diduga Sopir Ngantuk, Fortuner Tabrak Tiang dan Mobil Patroli Polisi hingga Ringsek
"Reaktif dua, sopirnya Pak Purnomo dan pengamanan dalam (pamdal) Balai Kota Solo," terang Rudy, Kamis (28/5/2020).

Kedua ASN tersebut saat ini tidak diperkenankan untuk masuk bekerja dan menjalankan karantina mandiri.
"Langsung saya minta karantina mandiri dan tidak boleh masuk," ujar Rudy.
Mereka akan dijadwalkan mengikuti uji swab PCR, Kamis (28/5/2020) siang dan spesimen akan dikirimkan langsung ke rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Sukoharjo.
"Siang ini di-swab dan akan dibawa ke RS UNS," kata Rudy.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo tidak menampik sopir pribadinya saat ini tengah menjalankan karantina mandiri.
"Iya, makanya, kemarin karena saya belum uji rapid test, tadi pagi rapid test di rumah," kata Purnomo.
"Tim Dinas Kesehatan datang ke rumah saya, orang satu rumah mengikuti tes lantaran sopir saya hasilnya reaktif, nanti sore mudah-mudahan hasilnya keluar dan tidak reaktif," tandasnya.
Balita terpapar corona
Sementara itu, kasus anak terpapar Corona di Kota Solo kian bertambah, meskipun kali ini baru menyandang pasien dalam pengawasan (PDP).
Yakni berdasarkan update Corona Solo Rabu (27/5/2020) ada anak berumur 1,7 tahun berasal dari Kelurahan Pajang dan bayi 2 bulan berasal dari Kelurahan Gilingan dinyatakan PDP.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Pencegahan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan, hari ini ada penambahan total PDP dari 195 kasus menjadi 198 kasus hari ini.
"Iya yang dua masih anak-anak dari penambahan 4 PDP," kata Ahyani.
Lebih lanjut dia menjelaskan, jumlah PDP meninggal ada tambahan satu, sehingga total dari 29 menjadi 30 kasus hari ini.
Sementara itu, untuk pasien terkonfirmasi positif Corona masih sama yakni 33 kasus.
"Kalau kasus positif masih sama," jelas Ahyani.
Kasus Pertama
Sebelumnya, kasus pertama anak yang dinyatakan positif Corona muncul pada Kamis (23/4/2020).
Adanya tambahan dua anak tersebut baru di bawah umur 10 tahun.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengungkapkan, dua anak itu merupakan warga di lokasi berbeda yakni Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari dan Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres.
"Ada penambahan dua kasus, dua pasien ini merupakan anak-anak," ungkap dia saat konferensi pers di Posko Covid-19 di Balai Kota Solo.
"Jadi umurnya di bawah 10 tahun," jelasnya menekankan.
Ahyani yang juga Sekda Kota Solo menjelaskan, anak-anak tersebut merupakan kasus pertama sejak munculnya Corona di Kota Solo.
"Ini kasus pertama untuk anak-anak di Solo yang positif Corona," tutur dia.
Adapun kedua anak itu sebelumnya masuk ke rumah sakit dengan status pasien dalam pengawasan (PDP).
"Jadi usai hasil swab tenggorokan keluar, kemudian menjadi positif Corona," aku dia.
Muncul Lagi
Kemunculan anak terpapar Corona juga terjadi saat ada seorang kakek dinyatakan positif Corona di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan, Kota Solo.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyampaikan jumlah akumulatif pasien terkonfirmasi positif bertambah 2 menjadi 29 orang.
"Pasien terkonfirmasi positif bertambah dua, anak-anak masing-masing usia 1 dan 2 tahun," tutur Ahyani, Minggu (17/5/2020).
Kedua pasien anak-anak itu sempat berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) lantaran uji rapid test menunjukkan hasil reaktif.
Adapun keduanya memiliki hubungan darah dengan pasien yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 pada Kamis (7/5/2020).
"Cucu dari yang kemarin dinyatakan positif, anak-anak semua," ucap Ahyani.
Ahyani menuturkan mata rantai penularan kedua pasien anak-anak tersebut kemungkinan panjang.
"Anak-anak itu bisa dititipkan ke sana dititipkan ke sini, rantainya jadi panjang," ujarnya. (*)
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul BREAKING NEWS : Hasil Uji Rapid Test, Sopir Pribadi Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo Reaktif dan Kasus Anak Terpapar Corona di Solo Bertambah, Kini Umur 1,7 Tahun & Bayi 2 Bulan Menyandang PDP
• KKB Papua Jadikan Tembagapura Sebagai Medan Perang, Sudah Gelar Upacara Adat Bakar Batu
• Viral Curhat Dokter UGD Soal Bobroknya Penanganan Corona di Surabaya, Berakhir Minta Maaf
• Seniman Semarang Ciptakan Tari Silaturahmi di Tengah Pandemi Corona
• Besok Terakhir, Ini Cara Login dan Pengisian Sensus Penduduk Online Mudah dan Praktis