Pasca Lebaran Jumlah Penumpang di Terminal Tawangmangu Karanganyar Naik 10 Persen

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Aktivitas naik turun penumpang di Terminal Tawangmangu Kabupaten Karanganyar mulai mengalami peningkatan pasca lebaran.

Staf Terminal Tawangmangu, Suranto menyampaikan, saat lebaran tidak ada armada yang beroperasi.

Berbeda dengan tahun lalu, sejumlah 5 armada bus masih beroperasi saat lebaran.

• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran

• BREAKING NEWS: Mati Lampu Terjadi di Sebagian Wilayah Jawa Tengah

• Ini 16 Daerah yang Alami Mati Lampu di Jateng pada Sabtu Tengah Malam

• Mantan Perwira TNI Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur Kini Ditahan, Terancam Penjara 6 Tahun

Meski begitu, sebenarnya penurunan aktivitas naik dan turun penumpang sudah dirasakan sejak Maret 2020 lalu.

Namun sepinya armada bus yang beroperasi dan penumpang sangat terasa mulai H-3 lebaran.

Dalam kondisi normal, setidaknya ada sekitar 16-18 armada bus yang beroperasi.

"Penurunannya sekitar 50 persen.

Bentuk keringanan, retribusi bus dihentikan sementara H-7 lebaran.

Bukan hanya itu, penyewa kios juga meminta keringanan membayar harga sewa," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/5/2020).

Dia mengatakan, sejak H+ 1 lebaran, mulai terasa ada sedikit peningkatan terkait aktivitas naik-turun penumpang.

Setiaknya terdapat 4 armada bus yang beroperasi sehari pasca lebaran.

"H+3 lebaran ada kenaikan lagi.

Ada 7 armada yang jalan.

Penumpang turun ada 43 orang dan yang naik ada 61 orang.

Kenaikannya sekitar 10 persen.

Mungkin karena aktivitas pasar sudah mulai ramai lagi," ungkapnya.

Dia mengungkapkan, seiring adanya kenaikan aktivitas naik turun penumpang, protokol covid-19 terus diterapkan seperti mengenakan masker, dan jaga jarak.

Tempat cuci tangan juga disediakan di tempat tunggu penumpang di terminal.

"Saat jalan, sopir dan kru diminta tetap mengenakan masker.

Kalau penumpang secara mandiri sudah jaga jarak.

Sopir dan kru sudah sudah dilakukan rapid test," ujarnya. (Ais)

• Traffic di Bandara Ahmad Yani Semarang Maksimal 4 Pesawat Tiap Jamnya

• Di Tengah Pandemi Virus Corona, Kepatuhan Wajib Pajak di Semarang Membayar PBB Justru Meningkat

• Meski Objek Wisata Tutup, Kawasan Tawangmangu Karanganyar Masih Dibanjiri Pelancong

• Wakil Ketua DPRD Kota Semarang: New Normal Jangan Dianggap Bebas Sebebas-bebasnya