Berita Tulungagung
Aksi Koboi Anggota DPRD Tulungagung Ngamuk Pecahin Botol Bir dan Toples Isi Kue Nastar
Anggota DPRD Kabupaten Tulungagung Jawa Timur mengamuk. Dia membanting botol bir dan toples isi kue nastar hingga pecah berantakan.
Tapi bukannya menunggu, anggota DPRD itu malah pergi.
"Bupati sudah bilang, lima menit lagi beliau tiba di pendopo.
Tapi anggota dewan itu malah pergi," ungkap Heri.
Heri pun meminta polisi mengusut aksi koboi itu dan menghukum pihak-pihak yang terlibat.
Menurutnya, secara hukum aksi ini tidak perlu dilaporkan karena ada anggota polisi dan Satpol PP yang menjaga pendopo.
Sehingga seharusnya atas nama hukum mereka bisa melakukan penindakan atas dugaan tindak pidana.
"Bahkan dalam kejadian itu juga ada ancaman membunuh.
Dia menantang duel Satpol PP," ujarnya.
Kabag Humas, Protokol dan Kerja Sama Antar Kepala Dinas Pemkab Tulungagung, Galih Nusantoro membenarkan kejadian itu.
Namun Galih belum memberikan penjelasan resmi.
(*)
• Zainal Arifin Mochtar: Polisi Harus Ungkap Peneror Diskusi di UGM, Ini Pengaruhi Citra Penegak Hukum
• Natalius Pigai Sanjung FX Hadi Rudyatmo Sejajar dengan Megawati: Saya Hanya Sekelas RT
• Rinni Wulandari Takut Kecanduan Drama Korea
• PNS Solo Dinyatakan Positif Corona, Asli Warga Juwiring Klaten
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Anggota DPRD Ngamuk di Pendopo Tulungagung, Sempat Banting Toples Nastar dan Botol Bir