Berita Semarang
Jelang Penerapan Era New Normal, Naneth: UMKM Harus Dapat Berpikir Kreatif dan Inovatif
Menjelang era new normal, para pemilik usaha mikro kecil menengah (UMKM) dituntut untuk dapat lebih berpikir kreatif dan inovatif.
Penulis: Ruth Novita Lusiani | Editor: Daniel Ari Purnomo
“Saya rasa dengan adanya new normal tidak akan bisa memulihkan keadaan seperti sebelum adanya pandemi, tapi kami harus tetap optimis semisal tidak bisa memulihkan 100 persen, paling tidak 50 persen saja kami sudah bersyukur."
"Intinya masih bisa stabil, pelanggan masih ada, itu sudah cukup,” ujar Mei.
Meskipun begitu, pihaknya tetap menyambut baik adanya new normal ini, sebab ia merasa tidak memungkinkan untuk sebuah usaha hanya berdiam diri dengan situasi yang ada.
Adapun menyambut new normal ini, Mei mengatakan tetap memberlakukan protokol kesehatan yang sudah dianjurkan untuk dilakukan di Omah Tahu, seperti menjaga jarak dengan pembeli, menggencarkan penjualan via ojek online dan memberikan inovasi-inovasi agar pembeli dapat tertarik membeli produk Omah Tahu secara take away, supaya meminimalisir penyebaran virus covid-19.
Selain itu, Mei mengganggap pentingnya kesadaran masyarakat untuk melakukan protokol kesehatan di dalam era new normal ini, sehingga sektor perekonomian dapat kembali berjalan dan penyebaran virus covid-19 dapat semakin ditekan.
(Ute)
• Natalius Pigai Sanjung FX Hadi Rudyatmo Sejajar dengan Megawati: Saya Hanya Sekelas RT
• Rinni Wulandari Takut Kecanduan Drama Korea
• PNS Solo Dinyatakan Positif Corona, Asli Warga Juwiring Klaten
• Satu Keluarga Pedagang Pasar Dinyatakan Positif Virus Corona