Virus Corona Jateng
Muncul Klaster Baru Penyebaran Virus Corona di Semarang, Ini Daftarnya
Jumlah kasus Covid-19 di Kota Semarang terus mengalami peningkatan sejak diberlakukan masa pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) tahap dua.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Jumlah tersebut melonjak drastis dari tanggal 24 Mei yang mana saat itu menyisakan 47 pasien positif Covid-19.
Seiring masifnya tes massal, jumlah kasus meningkat.
Pihaknya pun telah memutuskan untuk lebih memasifkan swab test secara acak di sejumlah area publik.
"Kami pastikan setelah ini lebih banyak swab dari pada rapidnya.
Kami sudah belanja reagen sudah cukup banyak, setelah ini masuk ke tempat-tempat yang potensi penyebarannya banyak," jelasnya.
Hendi meminta masyarakat lebih menyadari bahwa virus ini bisa menyerang orang tanpa mengalami sakit atau masuk dalam OTG.
Karena itu, dia mengimbau masyarakat taat pada aturan yang sudah ditetapkan yakni PKM.
Dia pun meminta tim patroli lebih gencar lagi mengontrol keramaian di Kota Semarang.
"Mari kita sekali lagi bisa mendisiplinkan diri kita. Covid-19 ini di beberapa tubuh manusia memang seakan-akan tidak ada gejalanya, tapi kalau kita kemudian berdisiplin maka harapannya tidak hanya untuk diri kita tapi juga lingkungan kita.
Mudah-mudahan mereka tidak tertular Covid-19,” katanya. (eyf)
• Syarat Pembukaan Rumah Ibadah di Masa New Normal, Wawali Tegal Jumadi: Tidak Akan Dipersulit
• 6 Tenaga Kesehatan Puskesmas Kaliwungu Kudus Positif Corona
• Polisi Minta Warga Tak Bunuh Lutung Peneror di Sendangguwo Semarang
• Masih Banyak Warga Tak Kenakan Masker Masuk ke Pasar, Maman: Kami Akan Beri Sanksi Sosial