Berita Pati
Rapid Test Virus Corona Acak di Pasar Puri Baru Pati, 2 Pedagang Reaktif
Ratusan pedagang di Pasar Puri Baru Pati mengikuti rapid test yang diadakan Pemkab Pati, Selasa (2/6/2020).
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Ratusan pedagang di Pasar Puri Baru Pati mengikuti rapid test yang diadakan Pemkab Pati, Selasa (2/6/2020).
Bupati Pati Haryanto mengatakan, terdapat 139 pedagang yang mengikuti rapid test tersebut.
Hasilnya, dua orang reaktif dan 137 lainnya nonreaktif.
• Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Belasan Karangan Bunga Penuhi Halaman Rumah Mendiang Wakapolres Purbalingga
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
“Dua orang yang hasilnya reaktif kami isolasi di Hotel Safin.
Namun, perlu diperhatikan bahwa reaktif rapid test belum tentu positif corona.
Keduanya masih perlu dites swab,” ujar Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pati ini.
Sementara, ketika diwawancarai Tribunjateng.com di Pasar Puri Baru, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Pati Riyoso menyebut, rapid test ini bersifat acak dan dilakukan khusus bagi pedagang.
“Mengapa pedagang, karena setiap hari mereka bertemu banyak orang.
Berdasarkan hasil rapid test ini, nanti kami evaluasi.
Kami akan konsolidasi dengan Gugus Tugas untuk menentukan langkah selanjutnya,” papar dia.
Ia menambahkan, esok hari, Rabu (3/6/2020), rapid test acak juga akan diterapkan pada sekira 100 pedagang di Pasar Juwana.
Satu di antara pedagang di Pasar Puri Baru, Sujoko, mendukung penuh langkah Pemkab Pati mengadakan rapid test bagi para pedagang pasar.
“Saya sangat setuju dan mendukung.
Ini demi mencegah persebaran corona,” tutur dia.
Sujoko menyebut, selama ini, di kalangan pedagang memang ada rasa was-was terkait persebaran virus corona.