Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Banyumas

Lokawisata Baturraden Simulasi Persiapan New Normal, Terapkan Transaksi Tiket Non Tunai

Objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, Lokawisata Baturraden tengah bersiap penerapan New Normal, pada Rabu (3/6/2020).

Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: muh radlis
TRIBUN BANYUMAS/PERMATA PUTRA SEJATI
Simulasi petugas tiket lokawisata Baturraden menggunakan faceshield saat melayani pengunjung yang menggunakan transaksi non tunai dalam penerapan New Normal, pada Rabu (3/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, BANYUMAS - Objek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Banyumas, Lokawisata Baturraden tengah bersiap penerapan New Normal, pada Rabu (3/6/2020).

Memang belum ada keputusan pasti kapan ijin membuka tempat wisata diberikan, mengingat masa tanggap covid-19 di Banyumas diperpanjang hingga 30 Juni 2020.

Namun apabila perkembangannya bagus, tidak menutup kemungkinan secara bertahap objek wisata di Banyumas akan kembali dibuka.

UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii

Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue

Profesor Pratiwi Sebut Gelombang Kedua Pandemi Corona di Indonesia Bisa Dicegah, Asal Lakukan Ini

2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya

Adapun persiapan yang dilakukan Lokawisata Baturraden adalah dengan memasang rambu jaga jarak, penyediaan tempat cuci tangan, hingga simulasi petugas dengan menggunakan face shield saat melayani pengunjung.

Khusus objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Banyumas juga wajib melakukan serangkaian aturan New Normal baik bagi para wisatawan dan pengelola.

"Masker itu wajib, tempat cuci tangan, jaga jarak terutama saat antrean tiket maupun ketika di dalam lokawisata," ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Budaya dan Pariwisata Banyumas, Asis Kusumandani kepada TribunBanyumas.com, Rabu (3/6/2020).

Termasuk misalnya adalah para pedagang yang ada di dalam objek wisata juga harus jaga jarak.

"Yang beli itu nantinya kita sudah siapkan pembatas, jadi kalau ada orang beli pecel juga harus diberi pembatas," katanya.

Asis mengatakan tidak ada pembatasan pedagang di dalam area lokawisata Banturraden karena mereka biasanya sudah tetap. 

Ada sekitar 450 pedagang yang berada di lokawisata Baturraden.

Pengunjung lokawisata Baturraden pernah dalam sehari dapat mencapai 33 ribu orang.

Namun dalam New Normal nanti jelas ada pembatasan pengunjung.

Namun demikian Asis tidak bisa memperkirakan berapa jumlah yang dibatasi.

"Tidak ada standar jumlah terkait pembatasan pengunjung, tetapi standarnya adalah ketika sudah banyak kerumunan apalagi sudah berdesak-desakan ini yang harus kita stop dan tidak boleh ada yang masuk lagi," tegasnya.

Lokawisata Baturraden juga wajibkan transaksi tiket non-tunai untuk mengurangi bersentuhan dengan uang sekaligus mengatur sistem administrasi yang lebih tertib. (TribunBanyumas/jti)

Kelabuhi Polisi, Mantan Pemandu Lagu Ini Sembunyikan Sabu di Balik Jam Tangan

Calon Jemaah Haji 2020 Kudus Diimbau Tak Cairkan Uang Pelunasan Sebesar Rp 11 juta

Kecewa, Lansia Umur 90 Tahun Ini 2 Kali Batal ke Tanah Suci

Ketua MUI Jateng : Umat Rindu Jumatan di Masjid

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved