Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Setelah Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Kota Semarang, Tiga Pasar Ini Ditutup Selama 3 Hari

Pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap tiga pasar tersebut dengan penyemprotan disinfektan secara rutin

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Hermawan Handaka
Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Semarang bersama TNI dan Polri melakukan rapid test terhadap pedagang dan pembeli Pasar Burung Semarang, Selasa (02/06/20). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Tiga pasar tradisional yang menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Semarang ditutup sementara.

Tiga pasar tersebut yakni Pasar Prembaen, Pasar Jati Banyumanik atau Pasar Rasamala, dan Pasar Karimata atau Pasar Burung.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman mengatakan, tiga pasar tersebut ditutup selama tiga hari sejak Rabu (3/6/2020) hingga Sabtu (6/6/2020).

Pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap tiga pasar tersebut dengan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Promo Superindo Hari Kerja 2-4 Juni 2020, Diskon Habis-habisan, Simak Daftar Lengkapnya

Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya

Kelabuhi Polisi, Mantan Pemandu Lagu Ini Sembunyikan Sabu di Balik Jam Tangan

"Ditutup sementara untuk tiga hari mulai hari ini.

Nanti Minggu pagi sudah mulai beroperasi lagi," ucapnya.

Setelah dilakukan sterilisasi dan dibuka kembali, Fravarta berharap, para pedagang yang masuk ke pasar benar-benar bisa menjaga protokol kesehatan.

Setiap pedagang wajib memakai masker dan menjaga jarak.

Setiap pembeli yang masuk pasar juga wajib mencuci tangan dengan sabun.

Pemerintah Kota Semarang sudah menyediakan tempat cuci tangan di setiap pasar tradisional.

Tidak hanya pemerintah saja yang berupaya melakukan pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan pasar, pihaknya membutuhkan kedisiplinan pedagang maupun pembeli saat di area pasar.

"Kami sudah sediakan tempat cuci tangan. Kami butuh kedisiplinan masyarakat," katanya.

Menurutnya, seluruh pasar tradisional Kota Semarang terus dilakukan patroli.

Petugas akan selalu mengingatkan untuk menerapkan protokol kesehatan dan menegur pembeli ataupun pedagang yang tidak taat aturan.

Pedagang yang tidak memakai masker dilarang berjualan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved