Virus Corona Jateng
Setelah Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19 di Kota Semarang, Tiga Pasar Ini Ditutup Selama 3 Hari
Pihaknya akan melakukan sterilisasi terhadap tiga pasar tersebut dengan penyemprotan disinfektan secara rutin
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Begitu juga pembeli yang tidak memakai masker juga tidak diperbolehkan memasuki pasar.
"Masker wajib dipakai. Tidak pakai masker dilarang berjualan," tegasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengatakan, Pasar Prembaen, Pasar Jati Banyumanik, dan Pasar Karimata atau Pasar Burung menjadi klaster baru penularan Covid-19 di Kota Semarang.
Selain itu, pihaknya juga menemukan kasus baru dari klaster Rusunawa Kaligawe dan klaster perbankan.
"Klaster Pasar Prembaen, Jati, dan Karimata sudah terdapat pedagang yang positif. Sudah dua hari ini kami lagi tracking ke keluarga.
Kami juga menemukan ada di Rusunawa Kaligawe.
Kami lakukan upaya tracking serta ada lagi klaster perbankan, satu keluarganga terkena Covid-19," sebut Hendi, sapaannya, Selasa (2/6/2020).
Dia tidak merinci berapa jumlah orang yang dinyatakan positif dari klaster-klaster tersebut.

Namun, dia memastikan di tempat tersebut memang benar sudah ada kasus positif.
"Kalau yang sudah saya sampaikan sudah pasti positif dan itu bukan dari hasil rapid.
Itu misalnya rapid reaktif, mereka pasti dilakukan swab ada yang kemudian positif dan tidak.
Yang saya sampaikan tadi, klaster-klaster yang memang ada penderita positif berdasarkan hasil swab," tandasnya. (eyf)
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• 2 Gadis Remaja Kakak Beradik Dihamili Ayah Tiri, Terbongkar saat Kumpul Keluarga, Ini Pengakuannya
• Promo Superindo Hari Kerja 2-4 Juni 2020, Diskon Habis-habisan, Simak Daftar Lengkapnya