Berita Semarang
Pakar Hukum Pidana Universitas Negeri Semarang Kritisi Program Asimilasi Yasonna Laoly
Pakar hukum pidana dari Universitas Negeri Semarang Ali Masyhar mengatakan kebijakan asimilasi di tengah pandemi corona menimbulkan efek samping ganda
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pakar hukum pidana dari Universitas Negeri Semarang Ali Masyhar mengatakan kebijakan asimilasi di tengah pandemi corona menimbulkan efek samping ganda
Efek samping pertama, napi asimilasi belum tuntas penjara atau belum tuntas ketaubatannya terus dilepas.
Menurut Ali itu sangat mungkin yang bersangkutan melakukan tindak pidana lagi.
• Innalillahi Wa Innailahi Rojiun, Satpam Cantik yang Hilang Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
• Satpam Cantik Asal Patihan Sragen Hilang, Sepatu Korban ditemukan di Pinggir Sungai Bengawan Solo
• Gara-gara Ini Kedai Kopi Milik WNI di Amerika Lolos dari Penjarahan Demo Kematian George Floyd
• Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng
Efek samping kedua, dengan kebijakan ini pelaku penjahat potensial bisa memanfaatkan momentum ini untuk melakukan tindak pidana.
"Jadi kebijakan asimilasi bisa jadi faktor menyebabkan atau mempengaruhi terjadinya tindak pidana," terangnya kepada Tribunjateng.com, Kamis, (4/6/2020).
Menurutnya kebijakan tersebut memang rawan disalahgunakan.
Pasalnya, program asimilasi yang awalnya untuk mengintegrasikan narapidana dengan masyarakat, yang terjadi justru narapidana melakukan kejahatan lagi.
Karena narapidana belum tuntas ketaubatannya tapi sudah dilepas.
Dia menyarankan narapidana asimilasi yang melakukan kejahatan lagi itu untuk segera diproses hukum.
"Pertama, asimilasi mereka harus dicabut, kerja harus menjalani sisa hukuman selanjutnya, dan ketiga menjalani hukuman baru atas tindak pidana yang dilakukan selama menjalani program asimilasi," kata Ali menambahkan.
Dengan hukuman seperti itu, kata Ali, narapida akan jera.
(yun)
• Bupati Wihaji Akan Beri Reward Desa Terbaik Siaga Covid-19 di Batang
• Pencurian Kendaraan Bermotor Curanmor Dominasi Angka Kriminalitas di Kota Semarang
• Mantan Kapolrestabes Semarang Brigjend Pol Abioso Kini Resmi Menjabat Wakapolda Jateng