Berita Semarang
Pertama Kalinya Buah Nanas Segar dari Jawa Tengah Diekspor ke Luar Negeri
Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang terus menggenjot ekspor komoditi pertanian jawa tengah menuju ke beberapa negara belahan dunia.
Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Balai Karantina Pertanian Kelas I Semarang terus menggenjot ekspor komoditi pertanian jawa tengah menuju ke beberapa negara belahan dunia.
Baru-baru ini Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Semarang melepas 12 ton komiditi nanas segar untuk dikirim ke Arab Saud.
Ekspor buah nanas ini merupakan kali pertama komoditas nanas asal jawa tengah di ekspor ke luar negeri.
• Innalillahi Wa Innailahi Rojiun! Satpam Cantik yang Hilang Ditemukan Mengapung di Bengawan Solo
• Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng
• Gara-gara Ini Kedai Kopi Milik WNI di Amerika Lolos dari Penjarahan Demo Kematian George Floyd
• Penggotong Peti Jenazah Warga Klaten Baru Tahu Almarhum Dinyatakan Positif Corona di Semarang
Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas 1 Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengatakan bahwa nanas yang dikirimkan merupakan jenis nanas madu.
Buah ini yang menjadi produk pertanian unggulan di Kabupaten Pemalang.
"Ini merupakan ekspor perdana komoditi nanas dari Jawa tengah, yang mengirimkan PT Agro Tani Makmur ke Jeddah Arab Saudi.
Jumlah dikirimkan sebanyak 12 ton nanas madu dengan nilai komoditasnya 176 juta rupiah," ujarnya, Kamis (4/6)
Menurutnya ekspor ini akan rutin dilaksanakan.
Pasalnya pihak eksportir nantinya menargetkan mampu mengekspor nanas madu ke Jeddah 12 Kontainer ukuran 14 feet setiap bulannya.
Pihaknya pun menyambut baik hal tersebut.
"Produk nanas ke depan yang dikirim bukan dalam bentuk buah segar saja, namun sudah ada produk hasil olahan nanas produksi dari UMKM setempat, seperti jelly nanas, cocktail nanas, kripik nanas dan dodol nanas.
Nanti akan kami kirim tinggal mencari eksportir yang mau menjual," paparnya
Sementara itu, Rika, dari PT Agro Tani Makmur mengatakan bahwa pihaknya akan berupaya melakukan ekspansi untuk memperbanyak produksi buah nanas yang hendak dikirim ke luar negeri maupun untuk diolah dalam bentuk produk lain.
Selain itu pihaknya juga berencana untuk memperluas jaringan pengiriman buah nanas ke beberapa negara Benua Asia.
"Kendalanya yakni persediaan kontainer reefer (berpendingin) di kota semarang yang jumlahnya cukup sedikit.