Berita Pati
Sholat Jumat Pertama Masjid Agung Baitunnur Pati, Jamaah Wajib Bawa Sandal Masuk Pakai Kresek
Masjid Agung Baitunnur Pati kembali menyelenggarakan sholat Jumat pada hari ini (5/6/2020) setelah tidak menyelenggarakan sholat Jumat 2 bulan lebih.
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PATI – Setelah tidak menyelenggarakan sholat Jumat dan sholat lima waktu berjamaah selama lebih dari dua bulan, Masjid Agung Baitunnur Pati kembali menyelenggarakan sholat Jumat pada hari ini (5/6/2020).
Takmir masjid dibantu petugas kepolisian menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Setiap orang yang datang dicek suhu tubuhnya dan diarahkan untuk cuci tangan.
Tak hanya itu, jemaah juga diberi kantong plastik untuk membawa alas kaki.
Saf sholat juga dibuat renggang dengan jarak antar orang 1,5 meter.
Wakil Ketua Takmir Masjid Agung Baitunnur, Heru Susanto, mengatakan bahwa ini merupakan penyelenggaraan sholat Jumat perdana sejak kali pertama ditiadakan pada 27 Maret lalu.
“Kami mengacu pada protokol kesehatan. Jemaah kami pastikan dalam keadaan sehat, pakai masker, dan cuci tangan."
"Seandainya ada jamaah lupa pakai masker, akan kami beri."
"Thermal gun kami sediakan ada empat."
"Adapun wastafel ada enam titik,” ujar dia.
Mengenai kantong plastik yang diberikan pada jemaah, Heru mengatakan, hal tersebut demi mencegah kerumunan jemaah usai sholat.
“Jemaah kami harapkan membawa masuk alas kaki dan taruh di sampingnya.
Sehingga selesai sholat tidak ada kerumunan mengambil sandal atau sepatu,” ucap dia.
Heru mengatakan, untuk mengatur jarak antar orang yang sholat, pihaknya telah memasang titik penanda saf di lantai.
Tanda berupa lingkaran berwarna hijau tersebut berjumlah lima ratus. Artinya, itulah jumlah maksimal jemaah.
“Kalau sudah penuh, pagar kami tutup dan kami pasangi pemberitahuan."
"Sebelum ada pengaturan jarak, masjid ini bisa menampung sekitar 1.500 orang. "
"Artinya sekarang tinggal sisa sepertinganya,” jelas Heru.
Heru menambahkan, jumlah jemaah masih bisa ditambah dengan memanfaatkan lahan parkir.
Namun demikian, pihaknya masih perlu menunggu evaluasi dari tim kemanan Polsek Pati dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pati.
“Kalau respons jemaah, tim keamanan, dan gugus tugas positif."
"InsyaAllah kami pasang tratak di lahan parkir."
"Jemaah kami minta parkir di luar area masjid."
"Kalau hari ini dinilai sukses, kami akan umumkan secara resmi (pembukaan kembali masjid ini),” terang dia.
Mulai sore hari ini atau waktu asar, sebut Heru, Masjid Agung Baitunnur juga sudah membuka gerbang depan untuk jemaah umum.
Hanya saja, setengah jam setelah pelaksanaan sholat wajib gerbang akan ditutup kembali.
“Sebenarnya sejak Rabu lalu kami sudah mulai selenggarakan sholat wajib berjamaah."
"Hanya saja, gerbang depan masih ditutup."
"Yang kami buka hanya pintu masuk samping yang lewat Kauman."
"Jadi hanya untuk warga sekitar saja,” tutur dia.
Sementara, Camat Pati Didik Rusdiartono mengatakan, selain Masjid Agung Baitunnur, ada dua masjid lain yang mengajukan permohonan rekomendasi untuk menyelenggarakan sholat Jumat hari ini.
“Dua masjid yang mengajukan rekomendasi itu ada di Desa Ngarus dan Puri."
"Keduanya sudah kami beri rekomendasi."
"Sesuai SK Menteri Agama, Camat memberi rekomendasi untuk masjid atau musala,” sebut dia.
Didik berterima kasih pada takmir masjid yang telah berdisiplin menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
“Selain prosedur kebersihan yang ketat, khotbah juga dibuat cukup pendek."
"Begitu pun pembacaan surat ketika sholat."
"Alhamdulillah semua sudah sesuai protokol kesehatan,” tandas dia.
Adapun, Kapolsek Pati Iptu Sahlan menerangkan, untuk pelaksanaan sholat Jumat di Masjid Agung Baitunnur, pihaknya menerjunkan 11 personel polisi.
Mereka ditugaskan membantu takmir menertibkan saf dan mengamankan area parkir serta lalu-lintas kendaraan.
“Selain itu, masyarakat juga kami beri pemahaman."
"Hal ini supaya kita bisa mengubah kultur maupun mindset masyarakat menuju tatanan baru atau new normal,” tandas dia.
Yusuf (22), satu di antara jemaah sholat Jumat, merasa senang Masjid Agung Baitunnur yang tak jauh dari tempat tinggalnya ini dibuka kembali.
Sebelum Masjid Baitunnur menyelenggarakan sholat Jumat kembali, dirinya sholat zuhur di rumah atau sholat Jumat di masjid lain.
“Protokol kesehatan saya lihat sudah cukup bagus. Yang penting ada kesadaran jemaah, terutama ketika pulang, harus inisiatif sendiri untuk menjaga jarak,” ungkap warga Kauman ini.
(Mazka Hauzan Naufal)
• 2.386 KK Penerima Manfaaat Tak Ambil Bantuan Sosial Tunai APBD Batang, Ini Sebabnya
• Pencairan BLT Dana Desa Tahap Pertama di Pati Serentak di 164 Desa
• Pemkot Semarang Keluarkan Panduan Kegiatan di Tempat Ibadah Selama Pandemi Corona
• Pemkot Siapkan Lahan 4,5 Hektare untuk Bangun SMA Negeri di Kecamatan Tegal Selatan