Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Segarnya Es Dawet Ayu Dipadu Lembutnya Durian di Alun-alun Tegal, Cuma Rp 5.000

Es dawet ayu khas Banjarnegara menjadi minuman manis pelepas dahaga yang cocok dinikmati di tengah teriknya matahari.

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Es dawet ayu khas Banjarnegara menjadi minuman manis pelepas dahaga yang cocok dinikmati di tengah teriknya matahari.

Selain itu, es dawet ayu khas Banjarnegara juga pas dinikmati saat sore hari di tempat terbuka umum, seperti taman atau alun- alun.

Di Kota Tegal, Anda bisa menikmati segar dan manisnya es dawet khas Banjarnegara milik Pak Toni.

Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya

Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad

Penampakan Rumah Tukul Arwana Rp 80 Miliar, Luas 1.000 Meter Super Mewah

Lokasinya berada di Jalan Pancasila Alun- alun Kota Tegal, tepatnya di seberang Kantor Cabang BRI Kota Tegal.

Es dawet ayu milik Pak Toni, memiliki cita rasa cendol yang kenyal dan kuah santan yang gurih.

Kemudian terasa lembutnya daging buah durian yang sebelumnya telah dicampur bersama gula jawa.

Satu porsi es dawet ayu dijual seharga Rp 5.000.

Penjual, Toni (37) mengatakan, dalam satu posri es dawet ayu berisi es batu, santan, cendol, gula jawa, nangka, dan durian.

Ia mengatakan, yang menjadikan es dawet ayu buatannya istimewa karena pembuatannya menggunakan bahan- bahan alami semua.

Bahan pembuatan cendol berasal dari tepung beras, tepung aren, dan air perasan pandan sebagai pewarna.

"Yang khas dari Banjarnegara warnanya yang hijau pandan. Jadi pewarnanya asli menggunakan pandan," kata Toni kepada tribunjateng.com, pada Sabtu (6/6/2020).

Toni mengatakan, ia berjualan sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00.

Menurutnya, toping nangka dan durian setiap hari akan selalu ada.

Pembeli boleh memilih salah satunya, memakai keduanya, atau original tanpa nangka dan durian.

"Yang lainnya di sini, jarang yang ada toping durian. Kalau di sini kontinyu ada trus," ungkapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved