Virus Corona Jateng
Dampak Pandemi Corona, Pertumbuhan Ekonomi Jateng Turun Drastis, Ini Langkah Ganjar
Wabah Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menurun drastis.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM,SEMARANG- Wabah Covid-19 membuat pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah menurun drastis.
Pada kuartal pertama 2020, pertumbuhan ekonomi hanya sebesar 2,60 persen.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menuturkan pertumbuhan ekonomi turun drastis dibanding tahun sebelumnya.
• Akal Bulus Hadi Guru SMP Bergaya Fotografer Perdayai 25 Wanita Foto Tanpa Busana dan Disetubuhi
• Orangtua Mengira Menstruasi, Ternyata Siswi SMP Ini Baru Melahirkan dan Bayinya Dibuang ke Sawah
• Mukjizat Tuhan, Andi Remaja Tambun Semarang Selamat Meski Tercebur ke Sumur Sedalam 17 Meter
• Tamu Undangan Curiga Lihat Tubuh Pengantin Pria Ada Payudara, Bikin Terbongkar Pernikahan Sama Jenis
Hal itu lantaran semua target dan rencana yang telah disusun sebelumnya tidak tercapai.
"Kalau pertumbuhan ekonomi ya memang begitu, ini mengerikan.
Kami sudah tahu soal itu, makanya kami sedang membuat skenario-skenario karena memang tidak terlalu bagus," kata Ganjar, dalam keterangan tertulis, Senin (15/6/2020).
Meskipun demikian, pihaknya masih mengandalkan sektor investasi untuk menggenjot sektor perekonomian di Jateng.
"Semua yang punya potensi investasi akan kami bantu dan dorong terus.
Apalagi, investasi yang bisa menyedot tenaga kerja lebih banyak," ucapnya.
Percepatan investasi, kata dia, dirasa paling cepat untuk memperbaiki pertumbuhan ekonomi Jateng.
Dirinya bersyukur, dalam sejumlah perusahaan besar dari luar negeri berencana berinvestasi ke Jateng dalam waktu dekat.
"Kemarin-kemarin masih ada investasi di kawasan industri. Masih berjalan dan itu lumayan. Tapi kalau mengharapkan target tercapai, itu pasti tidak mungkin," ucapnya.
Selain mengoptimalkan peluang investasi, ia juga telah mendesain APBD 2021 sebagai APBD Pertolongan.
Beberapa program disiapkan untuk menyelamatkan sejumlah sektor, termasuk pemulihan ekonomi.
"APBD 2021 besok kami harapkan lebih banyak didesain agar lebih banyak dikerjakan dengan cara padat karya. Sehingga ini bisa mendongkrak ekonomi," imbuhnya.(mam)
• Ariyanto Pria Tulen Dinyatakan Reaktif Hamil oleh Tim Medis Karantina Seusai Ikut Rapid Test Corona
• Bintang Emon Diteror Seusai Buat Video Tentang Penyerang Novel Baswedan, Trending Twitter!
• Alfian Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Raksasa 7 Meter, 2 Teman Berusaha Bantu Lepas Tapi Gagal
• PDI Perjuangan Punya Senjata Khusus Pilkada Solo 2020, Jadi Misteri untuk Gibran atau Purnomo