Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Ekspor Nanas Madu Pemalang Jawa Tengah Semakin Luas, Setelah Jeddah Kini Masuk ke Dubai

Setelah tembus di pasar Jeddah, Arab saudi, sekarang nanas madu asal Pemalang tembus pasar Dubai, Uni Emirat Arab.

Penulis: Dhian Adi Putranto | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/DHIAN ADI PUTRANTO
Pelepasan ekspor komoditas buah nanas madu asal Pemalang oleh Balai Karantina Pertanian kelas 1A Semarang, Kamis (4/6). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Setelah tembus di pasar Jeddah, Arab saudi, sekarang nanas madu asal Pemalang tembus pasar Dubai, Uni Emirat Arab.

Komoditas yang menjadi hasil pertanian unggulan Kabupaten Pemalang itu merupakan hasil bumi dari Kecamatan Belik.

Kepala Balai Karantina Pertanian Semarang, Parlin Robert Sitanggang mengatakan bahwa pihaknya sendiri baru saja melakukan ekspor kembali nanas madu asal Pemalang dengan jumlah hampir empat kali lipat dibandingkan pada ekspor perdana.

Akal Bulus Hadi Guru SMP Bergaya Fotografer Perdayai 25 Wanita Foto Tanpa Busana dan Disetubuhi

Orangtua Mengira Menstruasi, Ternyata Siswi SMP Ini Baru Melahirkan dan Bayinya Dibuang ke Sawah

Ariyanto Pria Tulen Dinyatakan Reaktif Hamil oleh Tim Medis Karantina Seusai Ikut Rapid Test Corona

Alfian Siswa SMP Tewas Dililit Ular Piton Raksasa 7 Meter, 2 Teman Berusaha Bantu Lepas Tapi Gagal

Menurutnya nilai ekspor kali ini mencapai 600 juta rupiah.

"Ekspor yang kedua ini jumlahnya 44,8 ton, jumlah ini sangat banyak dibandingkan pada ekspor perdana yang dilakukan pada pekan sebelumnya yang mencapai 12 ton saja," ujarnya, Senin (15/6).

Ia menambahkan buah nanas di Indonesia hasilnya sangat melimpah sehingga buah ini dapat menjadi salah satu komoditas pertanian yang dapat ekspor keluar negeri terutama dari daerah-daerah penghasil nanas seperti Jawa tengah.

Menurutnya saat ini beberapa negara juga menerima ekspor pertanian sehingga peluang untuk ekspor buah nanas dan komoditas lainnya sangat besar.

"Prosedur eskpor juga masih sama, yakni buah nanas kami lakukan pengecekan terlebih dahulu agar memastikan tidak ada organisme pengganggu dan selain itu kami juga menerbitkan sertifikat phytosanitary sehingga menjamin nanas segar layak dikonsumsi di negara tujuan," katanya

Selain itu pihaknya terus mendorong para produsen dan UMKM di Jawa tengah ikut serta dalam mengolah hasil pertanian menjadi produk olahan yang mempunyai nilai lebih sehingga dapat dieksport ke luar negeri

"ke depan yang dikirim bukan dalam bentuk buah segar saja, namun juga produk hasil olahan nanas produksi dari UMKM setempat," paparnya.(*)

Mukjizat Tuhan, Andi Remaja Tambun Semarang Selamat Meski Tercebur ke Sumur Sedalam 17 Meter

Tamu Undangan Curiga Lihat Tubuh Pengantin Pria Ada Payudara, Bikin Terbongkar Pernikahan Sama Jenis

Pasar Meteseh Ditutup Sementara karena Corona, Kini Delapan Pasar di Semarang Sudah Ditutup

Berita Baik, Peserta BPJS Kesehatan Kelas III Bakal Dapat Diskon Iuran dari Pemerintah

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved