Gudang Briket Arang di Pati Terbakar, Damkar Sulit Jinakkan Api karena Batok Kelapa

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Peristiwa kebakaran terjadi pada gudang briket arang di Desa Kayen, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Senin (15/6/2020) tengah malam.

“Sekira pukul 23.30 tadi malam, kami menerima laporan dari masyarakat mengenai kebakaran gudang briket di Kayen. Tiga unit mobil damkar langsung kami luncurkan.

Sampai di sana, setelah dua tangki habis, ternyata api belum padam,” terang Kabid Damkar dan Linmas Satpol PP Pati, Mirza Nur Hidayat, ketika diwawancarai Tribunjateng.com di kantornya, Selasa (16/6/2020) pagi.

• Tower 72 Meter Roboh, Seorang Pekerja Tewas, 4 Orang Sedang Rapat di Kantor BPN Tertimpa

• Kondisi Kesehatan Donald Trump Jadi Sorotan, Langkahnya Pendek, Angkat Gelas Pakai 2 Tangan

• Kronologi Pesawat Tempur Jatuh di Riau, Pilot Laporkan Tejadi Keanehan Mesin Jelang Mendarat

• Proyek Tol Yogya-Solo-Bawen Masuk Tahap Penetapan Lokasi, Fokus di Boyolali hingga Karanganyar

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kecelakaan di Semarang, Pengendara Motor Muhamad Fadli Meninggal

Menurut Mirza, api sulit dipadamkan karena material yang terbakar ialah batok kelapa yang mengandung minyak.

Ia pun memerintahkan anggotanya untuk mengisi tangki damkar dengan serbuk deterjen.

Sehingga, output yang dihasilkan berupa foam atau busa.

Setelah berjibaku berjam-jam, mulai tengah malam hingga pagi, tim Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Pati akhirnya berhasil memadamkan api.

“Pada 02.07 api padam sudah padam. Namun masih perlu proses pendinginan sampai setengah 5 pagi. Total ada delapan tangki yang kami pakai untuk memadamkan kebakaran gudang briket arang milik Arif Herlambang, warga Desa Kayen RT 7 RW 4 tersebut,” ujar dia.

Mirza bersyukur, api tidak sampai merambat ke permukiman.

Diakuinya, pihaknya memang berkonsentrasi supaya api dapat terlokalisasi, mengingat lokasi kebakaran berada di pusat Kecamatan Kayen.

Kebakaran diakibatkan kebocoran tungku oven. Api dari oven menjalar ke material tempurung kelapa yang ada di gudang.

Dalam peristiwa ini, tidak terdapat korban jiwa. Hanya terdapat kerugian material yang ditaksir mencapai sekira Rp 100 juta. (Mazka Hauzan Naufal)

• Update Corona 16 Juni 2020 di Dunia: Jumlah Pasien Tembus 8 Juta, China Bergulat dengan Wabah Baru

• Status KLB di Klaten Belum Dicabut, Penerapan New Normal Dilakukan Bertahap

• Sudah Zona Kuning, Pemkab Wonogiri Tak Ingin Terburu Terapkan New Normal

• Ingin Wisata Ke Yogya? Pengunjung Wajib Isi QR Code, Pergerakan Orang Dipantau

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :