Sering Kena Banjir Rob, 400 Meter Ruas Jalan Arteri Yos Sudarso Ditinggikan 90 Sentimeter

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Jalan Arteri Yos Sudarso Semarang tepatnya pada KM 9 + 200 ditinggikan 90 sentimeter.

Peninggian itu dilakukan karena jalan tersebut sering tergenang banjir rob terlebih pada saat terjadinya air pasang.

Air rob sering membuat lapisan aspal di Jalan Arteri Yos Sudarso terkelupas sehingga jalan tersebut sering rusak.

• Hindari Mobil Patroli Polisi, Seorang Dosen di Solo Banting Setir hingga Terperosok Ke Parit

• Khawatir Pasar Tradisional Jadi Episentrum Baru Kasus Covid-19, Baznas Semarang Beri 100 Face Shield

• Memanas, Adik Kim Jong Un Ancam Kirim Militer ke Perbatasan, Korsel Gelar Rapat Darurat

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Kecelakaan di Semarang, Pengendara Motor Muhamad Fadli Meninggal

• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! Sujarwo Jadi Korban Kecelakaan Beruntun 2 Truk di Ngawi

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 3.1 Pelaksana Jalan Nasional (PJN) 3 Jawa Tengah, Heru Wantoro mengatakan panjang ruas jalan yang ditinggikan yakni sepanjang 400 meter.

Saat ini pekerjaan yang dilakukan yakni peninggian dengan lapisan dasar.

Nantinya jalan tersebut juga akan dicor beton pada lapisan atas.

"Yang saat ini dilakukan peninggian yakni di ruas jalan yang menuju Kaligawe. Panjangnya 400 meter, ditinggikan 90 sentimeter," ujarnya, Senin (16/6).

Ia menambahkan tak hanya lokasi tersebut yang ditinggikan.

Menurutnya ada dua lokasi lain yang dilakukan peninggian jalan.

Lokasi tersebut berada di jalan arteri yos sudarso KM 4 +150 M dan jalur lambat akses masuk pelabuhan.

"Total panjang yang dititik kedua yang ditinggikan sepanjang 240 meter, total panjang titik ketiga (jalur lambat akses pelabuhan) sepanjang 175 meter," paparnya

Sementara itu, seorang pengendara sepeda motor yang melintasi Jalan Arteri Yos Sudarso, Kurniawan mengatakan bahwa pada ruas jalan yang saat ini sedang proses peninggian jalan memang sering terendam rob terlebih saat musim penghujan dan saat air pasang besar datang.

Menurutnya hal itu membuat perjalanannya sering terganggu.

"Yang bikin malas melintasi itu saat rob, air rob nya sering nyiprat ke baju. biar tidak nyiprat jalannya harus pelan-pelan," katanya.(*)

• BREAKING NEWS: Pria Tua Tewas Tertabrak Dump Truk di Semarang, Polisi Kesulitan Identifikasi

• Video Baru Pembunuhan George Floyd Tersebar, Ungkap Fakta Lain yang Lebih Mengerikan

• Gudang Briket Arang di Pati Terbakar, Damkar Sulit Jinakkan Api karena Batok Kelapa

• Jateng Dinilai Belum Siap New Normal, Kesadaran Masyarakat Masih Rendah