Berita Semarang
Handry TM Sebut Bantuan Hasil Konser Amal Daring Peduli Jateng Tambah Gairah Seniman Berkarya
Penyelenggara Konser Amal Daring Peduli Jateng gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Grup Band Congrock-17
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Penyelenggara Konser Amal Daring Peduli Jateng gagasan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Grup Band Congrock-17 yang berlangsung pada Sabtu (16/5/2020) lalu menyerahkan hasil donasi pada acara tersebut di Studio E-Radio Gedung Diskominfo Kota Semarang, Jumat (19/6/2020) siang.
Ide dari penggalangan dana tersebut diperuntukkan bagi seniman dan pelaku UMKM yang terkena dampak dari pandemi corona atau covid-19 yang melanda sejumlah Wilayah di Indonesia. Termasuk Jawa Tengah.
Dalam acara tersebut, turut hadir Walikota Semarang, Hendrar Prihadi.
• Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus
• Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya
• Sedang Kencing, Seorang Pria di Semarang Tiba-tiba Ambruk dan Pingsan, Ternyata Begini Keadaannya
• Sukses Masuk Zona Hijau, Pasien Positif Covid-19 di Banyumas Malah Bertambah Lagi
Turut hadir pula beberapa perwakilan penerima bantuan.
Satu di antaranya yakni Dewan Kesenian Kota Semarang melalui ketuanya, Handry TM.
Pihak Dewan Kesenian Kota Semarang menerima bantuan donasi sebesar 13 juta rupiah.
Kepada Tribun Jateng, Handry mengatakan adanya pemberian bantuan tersebut menambah gairah bagi insan seni di Kota Semarang.
Bantuan tersebut sesuai ketentuan untuk pembiayaan Kegiatan, bantuan Karya dan bantuan Langsung bagi Seniman yg benar-benar terdampak dan tidak mampu.
Untuk itu, Handry mengatakan bantuan dari donasi tersebut bakal langsung diserahkan ke pengurus.
"Ya kami berterimakasih, sangat bersyukur.
Memang kondisi seperti ini kami tidak berharap.
Tapi dengan adanya uluran apalagi yang melaksanakan itu sesama seniman.
Dalam hal ini congrock-17, dan para dermawan terutama.
Kami sebagai seniman Semarang mengucapkan terimakasih," kata Handry.
"Pasti kami akan segera kami serahkan para pengurus untuk nanti diadakan kegiatan," tambahnya.
Menurut Handry, pihaknya berencana bakal membuat kegiatan seni dengan konsep daring.
"Harus diselenggarakan kegiatan.
Dan harus habis pada pelaksanaan ini.
Jadi kami nanti akan langsung ke Taman Budaya Raden Saleh (TBRS).
Kami serahkan.
Kebetulan tradisi di dewan, ketua ini cuma menerima laporannya saja.
Nanti akan ada yang mengelola," ungkapnya.
Handry menyebut, sebagai insan seni, pihaknya membutuhkan wadah untuk berkreasi.
Maka dari itu, banruan donasi dari Konser Amal Daring Peduli Jateng akan menambah gairah.
"Sebetulnya kami meskipun dalam kondisi seperti ini kami selalu adakan kegiatan.
Seperti hari ini kami ada acara sarasehan kebetulan acara kebudayaan dan pancasila di TBRS," katanya.
"Program setiap tahun sudah ada, kebetulan angka bantuan dari pemerintah juga berkurang.
Sehingga baru sedikit yang terselenggara.
Ucapan terimakasih berkali-kali kami ucapkan, karena ini sangat bermanfaat buat ssmangat para seniman," jelasnya.
Adapun Dewan Kesenian Semarang menaungi berbagai jenis dan aliran seni.
Baik itu musik, film, taeri, sastra, hingga teater.
"Anggota kami 60 pengurus, kalau seniman banyak.
Kami tidak bisa menaungi semua, tapi paling tidak terwakili.
Ada 60 dan setiap tahun kita mendapat bantuan dari APBD.
Ya apakah itu bantuan besar atau kecil menurut saya, anggap saja itu besar.
Karena namanya bantuan.
Alhamdulillah Pak Wali Kota sangat support," pungkasnya. (arl)
• Hendi Sebut Konser Amal Daring Peduli Jateng Merupakan Bentuk Gotong Royong
• Baru 53 Persen Warga Salatiga Ikut Sensus Penduduk Online 2020
• Pilwakot Semarang 2020, PKS Masih Menunggu Arahan DPP
• Hasil Donasi Konser Amal Daring Peduli Jateng Diserahkan ke Seniman hingga Pengrajin Alat Musik