Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Inilah Sosok Anggota TNI Serma Rama Wahyudi yang Gugur dalam Tugas Misi Perdamaian PBB di Kongo

Sersan Mayor Rama Wahyudi adalah satu-satunya prajurit TNI Angkatan Darat di Detasemen Peralatan (Denpal) 1/4 Pekanbaru yang terpilih berangkat

Editor: galih permadi
(KOMPAS.COM/IDON)
Serma Rama Wahyudi, prajurit TNI AD Denpal 1/4 Pekanbaru, saat menjalankan misi perdamaian PBB di Republik Demokratik Kongo. 

Jadi bulan sembilan ambil cuti gelombang kedua. Saya bilang bisa pulang ya, dijawabnya iya.

Kalau bisa pulang, pulang lah dulu," tutur Anita.

"Rupanya Allah berkehendak lain ya. Pulangnya lebih cepat," kata Anita sambil menangis.

Anita dan Wahyudi memiliki tiga orang anak, dua perempuan dan satu laki-laki.

Anak pertama kelas II SD, anak kedua masih TK dan yang terakhir masih berusia 4 tahun.

Rencana membangun rumah Mereka selama ini tinggal di rumah orang tuanya di Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung.

Sedangkan rumah mereka masih dalam tahap pembangunan.

"Rumah kami sedang di bangun di kilometer 2 di Jalan Garuda Sakti ini juga.

Rencananya kalau dia udah pulang kita bangun rumah lagi," ucap Anita.

Menurut Anita, suaminya akan berulang tahun di usia yang ke-37 pada Juli 2020 mendatang. Komandan Korem (Danrem) 031/ Wira Bima Brigjen TNI Syech Ismed mengatakan, kepulangan jenazah menunggu pengurusan dari PBB terlebih dahulu.

Menurut dia, dalam beberapa hari ke depan jenazah akan tiba di Pekanbaru. "Nanti akan dimakamkan di TMP (Taman Makam Pahlawan) Pekanbaru.

Dia adalah pahlawan karena gugur dalam bertugas," sebut Ismed.

Sebagaimana diketahui, Serma Rama Wahyudi gugur saat bertugas menjalankan misi perdamaian di Kongo.

Dia diserang saat berada sekitar 20 kilometer dari Kota Beni, Provinsi Kivu Utara.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengenang Serma Rama Wahyudi, Ahli Kendaraan Tempur yang Jago Bahasa Asing"

Ashanty Minta Anang Hermansyah Menceraikannya dan Cari Istri Baru, Ada Apa?

PA 212 Demo Tolak RUU HIP, Massa Bakar Bendera PKI dan Sebut Kata Cebong

Teriakan Korban Tak Terdengar Tetangga, Para Pemerkosa Setel Musik Keras-Keras saat Beraksi

Bocah Sukoharjo Keasyikan Gowes dari Desa ke Kota, Tak Terasa 33 Km dan Tersesat

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved