Virus Corona Jateng
Selama Pandemi Virus Corona Jumlah Orang Stres Kian Meningkat
Selama pandemi virus Corona ternyata membuat masyarakat semakin stres, ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah pasien gangguan jiwa.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
“Sampai saat ini belum bisa menyimpulkan korelasi dampak Covid -19 terhadap pasien gangguan jiwa. Namun kondisi ekonomi memang berdampak pada kejiwaan,” katanya, Rabu (24/6/2020).
Dijelaskan dr Alek, penurunan ekonomi dapat mengancam stabilitas kejiwaan jika tidak segera diantisipasi.
Apalagi jika penurunan ekonomi berlangsung dalam waktu yang lama, dikhawatirkan akan memunculkan pasien gangguan jiwa baru.
“Secara langsung penurunan ekonomi tidak menganggu kejiwaan namun jika dibiarkan dalam waktu yang lama dapat menjadi potensi kelainan jiwa,” paparnya.
Untuk mengantisipasinya, dr. Alex meminta masyarakat agar dapat menyadari semua elemen terdampak pandemi virus Corona.
Meski setiap orang pada level yang berbeda.
Selain itu, masyarakat harus bijak mengelola kebutuhan dan keinginan untuk menjaga kesehatan jiwa.
“Harus memetakan mana yang kebutuhan pokok maupun sekunder, sabar menghadapi keadaan. Tentu semua terdampak, tenaga medis juga terdampak, tinggal bagaimana menghadapinya,” terangnya.
Lebih lanjut, pihaknya membuka layanan konseling terkait dampak pandemi virus Corona.
Layanan dapat dilakukan melalui Whatsapp pada nomor 0895-2457-4016.
"Bisa juga mendatangi ke kantor kami," ujarnya.
Alex menambahkan, selama masa pandemi virus Corona kunjungan ke rumah sakit menurun.
Tercatat kunjungan rawat jalan jiwa / psikiatri RSJD dr. Amino Gondhoutomo tahun 2020 untuk kategori anak-anak remaja sejumlah 446 orang dengan rincian Januari sejumlah 105 orang, Februari 91, Maret 95, April 88, Mei 67.
Sedangkan kategori dewasa sejumlah 6.646 orang, rincian Januari 1.425,Februari 1.303,Maret 1.441, April 1.303 dan Mei 1.174.
"Mulai Februari 2020 hingga sekarang pasien rawat inap gangguan jiwa menurun, dari perhari 250 pasien kini jadi 150 pasien. Sedangkan rawat jalan juga turun sekitar 20 persen,” tandasnya. (Iwn).
• SMP Negeri 4 Bawang Kab Batang Tak Bisa PPDB Online karena Jaringan, Ini Trik Kepala Sekolah
• Unika Soegijapranata Kerja Sama dengan Pemkab Pati di Bidang Pendidikan, Penelitian & Pengabdian
• Shyfra Rela Begadang Setiap Hari Agar Lolos Seleksi Beasiswa ke Tiongkok