Berita Semarang
Sepeda Makin Digandrungi, DPRD Minta Pemkot Semarang Buat Jalur Khusus
Olahraga sepeda semakin digandrungi masyarakat, tak terkecuali di Kota Semarang. Setiap pagi, tak jarang masyarakat berkeliling kota menggunakan seped
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Sepeda semakin digandrungi masyarakat, tak terkecuali di Kota Semarang. Setiap pagi, tak jarang masyarakat berkeliling kota menggunakan sepeda untuk berolahraga sembari berekreasi.
Melihat hal itu, Sekretaris Komisi C DPRD Kota Semarang, Danur Rispriyanto meminta Pemerintah Kota Semarang untuk mengayomi semua pengguna jalan raya, termasuk para pesepeda.
"Menurut pengamatan saya, sepeda ini lagi booming. Bahkan, toko-toko sepeda kuwalahan melayani permintaan masyarakat.
Di sisi lain, banyak netizen yang menghujat sepeda sekarang umpek-umpekan dan sebagainya. Karena itu, kami mendorong Pemkot bisa mengayomi semua pengguna jalan," terang Danur, Jumat (26/6/2020).
• Robot Pembantu Tim Medis Tangani Corona Ciptaan Undip Diujicoba, Bisa Video Call dengan Pasien
• Yulianto Sebut TBC Lebih Mematikan dari Virus Corona, Risiko Kematian 60 Banding 5 Persen
• Viral Video Bocah Naik Motor Menangis Dihentikan Polisi di Ungaran, Makin Keras Saat Kunci Diambil
• Paman yang Cabuli Keponakan Hingga Hamil 8 Bulan di Banyumas Terancam 15 Tahun Penjara
Dia berharap, Pemkot bisa membuatkan jalur sepeda khusus.
Sehingga, pesepeda ataupun pemakai jalan raya lainnya bisa memposisikan di jalur masing-masing.
Hal ini juga mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan, semisal terjadi kecelakaan.
Melihat kondisi jalan di Kota Semarang, pembuatan jalur khusus sepeda di Semarang, menurutnya, sangat memungkinkan.
Pembuatan jalur sepeda pun tidak menguras waktu yang lama.
Jalur sepeda bisa dibuat hanya dengan tanda khusus berupa gambar atau garis dan diberi tulisan jalur sepeda.
• Tren Bersepeda Bukti Manusia Memang Zoon Politicon
"Jadi orang akan tahu. Saya lihat sepeda ramainya di pagi hari pukul 05.00 hingga pukul 07.00. Kalau sudah dibuat jalur sepeda, pengguna jalan lain tidak memarkirkan mobil disitu," ujar politikus Partai Demokrat.
Menurut Danur, selain jalur khusus sepeda, rambu-rambu khusus sepeda sangat diperlukan.
Di setiap traffic light, atau lampu lalu lintas juga perlu diberi area khusus sepeda sehingga itu akan memudahkan para pesepeda. Hal-hal tersebut, kata dia, sudah di terapkan di kota-kota lain.
Harapannya, Kota Semarang juga bisa memberikan fasilitas itu seperti kota lain.
"Di kota-kota lain, di lampu merah sudah diberi area khusus sepeda. Kami harap Pemkot melalui Dinas Perhubungan bisa membuatkan itu," ucapnya. (eyf)
• Antisipasi Pembakaran Bendera Partai, Massa PDIP Kawal Unjuk Rasa Tolak RUU HIP di Banyumas
• Massa Koalisi Masyarakat Pancasila Anti Komunis Banyumas Raya Gelar Aksi Tolak RUU HIP
• DPRD Kota Semarang Mewanti-wanti Pelayanan Tiket di Tempat Wisata Jangan Terlalu Lama
• Tempat Wisata Grand Maerakaca Semarang Sudah Dibuka, Tapi Dibatasi Hanya 3 Jam