Berita Semarang
Wajah 2 Jambret Demak Dibikin Bonyok Warga Semarang di Teras Indomaret Monginsidi Genuk
Dua pelaku jambret diamuk massa di depan Indomaret Jalan Wolter Monginsidi Kecamatan Genuk Kota Semarang.
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Dua pelaku jambret diamuk massa di depan Indomaret Jalan Wolter Monginsidi Kecamatan Genuk Kota Semarang, Minggu (28/6/2020) sekira pukul 08.30 WIB.
Kedua pelaku sebelum tertangkap di Genuk Semarang ternyata telah melakukan aksi jambret di Dukuh Ngaloran Desa Tegalarum Kecamatan Mranggen Demak, setengah jam sebelumnya.
Kapolsek Genuk Kompol Subroto menyebut dua pelaku masing-masing Muhamad Koirun (23) warga Ganginsari, Bangetayu Wetan, Genuk Semarang dan Khoirudin (24) warga Wringinjajar Mranggen Demak.
• Ganjar Pranowo Terima Perintah Presiden Jokowi Cek Massal Warga Jateng Tertular Covid-19
• Utang Rp 40 Juta Untuk Renovasi Rumah, Vina Meregang Nyawa di Tangan 2 Pemuda karena Tak Bisa Bayar
• Viral 2 Wanita Jalani Sumpah Pocong Soal Tuduhan Miliki Ilmu Santet, Terbukti Berbohong Meninggal
• 2 Bocah Tak Berhasil Lari Ketika Pintu Air Waduk Kedungombo Grobogan Dibuka
"Mereka tertangkap setelah terlibat aksi kejar-kejaran dengan korban."
"Saat kejadian korban mengejar pelaku sambil berteriak jambret.
Kemudian berhasil ditangkap oleh anggota Polsek Genuk beserta warga di Jalan Wolter Monginsidi Genuk," terangnya kepada Tribunjateng.com, Minggu siang.
Kapolsek melanjutkan, kedua pelaku memang sempat diamuk massa sebelum diamankan polisi.
Sehingga ketika dibawa ke kantor Polsek Genuk, mereka dalam kondisi babak belur.
Kronologi
Wachidatun (21) warga Karangawen Kabupaten Demak, saat melintas di Dukuh Ngaloran Desa Tegalarum Kecamatan Mranggen menjadi korban penjambretan.
Dia dipepet kedua pelaku yang mengendarai motor Satria FU warna hitam strip oranye tanpa plat nomor.
Mereka berhasil merebut tas korban yang berisi dompet berisi identitas diri dan uang tunai Rp150 ribu serta hp Redmi Note8.
"Korban kami arahkan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Mranggen lantaran tempat kejadian di sana."
"Namun kasus ini masih kami kembangkan.
Sebab kedua terduga pelaku ternyata pernah melakukan kejahatan serupa di wilayah Genuk," tandasnya.
Seorang warga setempat, Yat (51) menyatakan pelaku menjadi bulan-bulanan massa setelah tertangkap.
Mereka terus diikuti korban yang tidak terima tasnya diambil paksa.
"Setelah tertangkap massa yang datang semakin banyak. Beruntung nyawanya selamat setelah petugas datang mengamankan," papar Yat. (tribunjateng/iwn)
• Video PPDB Online SMP Kabupaten Pekalongan Lancar
• Akun Twitter ESDM Jateng Dihack Orang Jepang: Saya Minta Maaf Semua Membeli Akun Tanpa Disiplin
• DPD AGPAII Kota Semarang Beri Pemahaman Mengenai Digitalisasi untuk Guru Agama Islam
• Segera Buka Sektor Ekonomi di Desa, Pemkab Tegal Siapkan Data Realtime Terkait Zonasi