Berita Batang
Bupati Wihaji Sebut Pembangunan Rest Area Lanjut Dijadikan 1 Paket Kawasan Industri Terpadu Batang
Bupati Batang Wihaji memastikan konsep rest area Transit Oriented Development (TOD) akan tetap berjalan.
Penulis: dina indriani | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, BATANG - Bupati Batang Wihaji memastikan konsep rest area Transit Oriented Development (TOD) akan tetap berjalan.
"Konsep Rest Area TOD tetap berjalan, justru menjadi satu paket dengan Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang," tutur Bupati Wihaji, Rabu (1/7/2020).
Dia menjelaskan pada lokasi rest area TOD nantinya berada di tengah kawasan industri, yang mana akan dibangun hotel, apartemen, UMKM dan dilengkapi paket wisata.
"Ini yang akan menjadi berbeda dari kawasan industri lainnya, apalagi masalah perijinan akan dipermudah, silahkan investor datang ke Batang karena harga tanah yang murah, hingga energi listrik karena kita punya PLTU 2x1.000 MW," jelasnya.
Tidak hanya itu, infrastruktur lainnya juga akan dibangun untuk mendukung akses di KIT Batang.
"Kemarin, Menteri PUPR siap bangun infrastrukturnya, bendungan untuk menyiapkan air bakunya, Menteri Perhubungan siap bangun Pelabuhan dry port dan stasiun kereta barangnya," imbuhnya.
Kelebihan KIT Batang lainnya yakni dengan luasan 4 Ribu hektar terdiri dari 3 ribu hektar satu hamparan yang lainya hanya berbeda blok.
Bupati juga sangat berterimakasih sekali dengan Presiden Joko Widodo, Gubernur Jateng, Kepala BKPM, Menteri BUMN dan DPUPR dan Perhubungan yang mencanangkan Kabupaten Batang sebagai Kawasan Industri Terpadu
"Dari hasil diskusi para menteri kemarin saya mengusulkan tanah KIT Batang tanahnya gratis selama beberapa tahun, karena dengan cara tersebut Negera kita bisa bersaing dengan negara lain," pungkasnya.
(din)