Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Dokter Susi Herawati: Warga yang Positif Corona Tidak Perlu Berkecil Hati

Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati menuturkan pentingnya pola pikir yang benar menyikapi virus corona

Tribun Jateng/Like Adelia
Direktur utama RSUD Wongsonegoro Kota Semarang, dr Susi Herawati 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Angka kasus corona atau Covid-19 di Indonesiamasih tinggi.

Dalam kondisi demikian, resiko penularan pun masih cukup tinggi.

Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) KRMT Wongsonegoro, Susi Herawati menuturkan pentingnya pola pikir yang benar menyikapi virus yang sudah dikategorikan sebagai pandemi global ini.

Wanita Ini Lolos dari Aksi Pemerkosaan Setelah Kelabuhi Pelaku: Saya Bilang kalau Saya Juga Pengin

Muncul Tanda-tanda Merapi Meletus, Ganjar Minta Aktifkan Semua Pengungsian dan Bikin Simulasi

Biodata Para Pemain Sinetron Dari Jendela SMP, Mulai Wulan, Joko hingga Satria

Ini Alasan Ketua Gangster Sukun Stres Semarang Hantam Kepala Korban dengan Batu: Saya Salah Sasaran

Sekarang masih kerap ditemukan kasus warga yang tidak mengakui kalau dia terinfeksi Covid-19.

"Mudah-mudahan masyarakat bisa memperbaiki pola pikir bahwa orang sakit itu tidak memalukan. Mereka tidak mau disebut positif soalnya mereka tidak mau dikucilkan," kata Susi kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/7/2020).

"Itu bukan dikucilkan, supaya tidak menular. Bukan dikucilkan karena tidak suka. Itu yang menjadi masalah. Jadi ada warga yang masih tidak mau disebut positif corona," tegasnya.

Ia pun menghimbau agar masyarakat tak perlu berkecil hati bila memang terpapar Covid-19 karena bukanlah sebuah kesengajaan.

"Memang ini pandemi, sedang terjadi, kalau terkena kan kita tidak tau sebab penularannya saat kapan. Ya sudah ini diperiksa sesuai protokol penanganan Covid-19. Tetapi tidak usah merasa kecil hati dan sebagainya. Karena dengan kecil hati itu akan menurunkan imunitas," katanya.

Di sisi lain, yang perlu diperhatikan yakni mengontrol emosi saat masyarakat yang bersangkutan dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini, kasus positif corona bukan hanya yang dirawat intensif.

Ada pula yang hanya diisolasi mandiri karena berstatus tanpa gejala (OTG).

Warga yang tberstatus OTG tidak perlu cemas berlebihan.

Sebab, jika hanya berstatus OTG dan tak memiliki riwayat penyakit lain atau komorbid, kemungkinan besar akan sembuh.

Ia menambahkan, jika masyarakat patuh dengan aturan pemerintah, maka pandemi Corona bisa segera berakhir.

"Ini kalau semua masyarakat itu patuh dengan ketentuan pemerintah, mudah-mudahan ini bisa. Sebetulnya bisa kalau semua patuh," tandasnya. (*)

Ancaman Kapolres Sragen AKBP Raphael Sandhy Jika Perguruan Silat Tak Taati Kesepakatan

Sejak Ayu Ting Ting Terkenal, Ayah Ojak Tak Pernah Ambil Gajinya 9 Tahun

Tokoh Tukang Ojek Pengkolan Tisna dan Yuli Disetop! Ini Penjelasan Aris Nugraha Sutradara TOP

Mendadak Hujan di Jawa Tengah Dampak Fenomena Alam Aphelion? Ini Jawaban BMKG

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved