Berita Semarang
Batu Cagar Budaya di Jatibarang Hilang, Pencuri Hanya Sisakan Ini, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang
"Memang lokasinya di perbatasan Mijen dan Jatibarang tetapi itu masuk wilayah kami," tuturnya
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
"Warga sudah menaruhnya puluhan tahun itu situ, lima belas tahun lalu waktu pertama tugas di daerah sini saya sudah melihat batu tersebut di pinggir jalan," ungkapnya.
Slamet menyayangkan perbuatan oknum tidak bertanggung jawab yang telah mengambil batu cagar budaya tersebut.
Pasalnya batu itu dikeramatkan oleh warga dan tidak boleh diotak-atik.
"Warga menyakralkan batu itu sehingga tetap ada di tempat tersebut tetapi memang dirawat seadanya," paparnya.
Dia menambahkan batu cagar budaya di pinggir jalan itu sudah pernah di datangi oleh para arkeolog dari dinas terkait dua tahun lalu.
Bahkan ada arkelog dari luar negeri yang ikut rombongan tersebut.
"Batu cagar budaya yang hilang itu juga sempat diteliti dan difoto."
"Namun sayang tidak ada tindak lanjut sampai batu itu hilang," katanya.
Diberitakan sebelumnya, tiga batu cagar budaya di Kelurahan Jatibarang hilang.
Dugaan kuat batu tersebut hilang lantaran dicuri.
Seorang warga Ngatini (62) menuturkan, tiga batu tersebut terletak di pertigaan Jalan Duduhan Raya.
Perbatasan antara Kelurahan Jatibarang dan Kelurahan Mijen.
"Pertama yang mengetahui hilangnya batu bersejarah itu suami saya pada Rabu (8/7/2020) sekira pukul 05.00," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/7/2020).
Ngatini mengungkapkan, suaminya ketika itu hendak membuang sampah di seberang jalan tempat batu cagar budaya.
Lantas kaget melihat ketiga batu tidak ada di tempatnya semula.