Berita Semarang
Batu Cagar Budaya di Jatibarang Hilang, Pencuri Hanya Sisakan Ini, Pelaku Diduga Lebih dari 3 Orang
"Memang lokasinya di perbatasan Mijen dan Jatibarang tetapi itu masuk wilayah kami," tuturnya
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muslimah
Suaminya kemudian menanyakan ke ketua RT dan warga sekitar.
Namun mereka tidak ada yang mengetahui aksi pencurian tersebut.
"Masih ada bekas serpihan batu di pinggir jalan, orang yang mengambil batu pasti lebih dari tiga orang," tuturnya.
Ngatini menjelaskan, ketiga batu masing-masing berbentuk arca Ganesha, pecahan ekor Ganesha, dan Lumpang.
Diketahui benda itu bagian dari candi Duduhan yang berlokasi tidak jauh dari ketiga batu yang hilang itu.
Benda cagar budaya itu masing-masing Ganesha dan Lumpang terletak persis di bawah pohon angsana.
Sedangkan satu batu berbentuk ekor Ganesha berada di samping gapura Kelurahan Jatibarang atau di pojok bangunan warung mie ayam.
"Batu itu sudah ada puluhan tahun di situ, yang menaruh di situ warga," bebernya.
Dia melanjutkan, hilangnya benda cagar budaya itu sempat membuat geger warga.
Pasalnya warga tidak menyangka, benda tersebut ada yang mencuri.
"Warga tidak tahu kalau benda itu ada nilai jualnya," ungkapnya.
Sejauh ini, kata Ngatini, warga hanya merawat batu itu seadanya.
Yakni hanya membersihkan batu itu tanpa ada perawatan khusus.
Bahkan batu itu sempat dibuat taman kecil namun rusak karena ada pelebaran jalan.
"Warga juga bingung batu itu dilindungi atau memiliki nilai jual. Kami hanya merawat tanpa ada maksud tertentu," katanya.