Virus Corona Jateng
Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Ahmadi Dokter Semarang Spesialis Kejiwaan Meninggal Karena Corona
Kali ini, seorang dokter spesialis kejiwaan di RSI Sultan Agung, dr Ahmadi, kabarkan meninggal dunia karena Covid-19.
Hal itu merupakan salah satu upaya karena tenaga kesehatan rentan tertular Covid-19. "Akan melakukan inisiasi untuk edukasi pemakaian dan pelepasan APD.
Kami juga akan melibatkan ahli. Dari profesi kami akan tingkatkan pengetahuan," ujarnya.
Sebelumnya, empat dokter di Semarang Raya meninggal dunia dan terkonfirmasi positif Covid-19 usai bertugas.
Empat dokter tersebut antara lain dua dokter kakak beradik berasal dari Kota Semarang yakni dr Sang Aji Widi Aneswara dan dr Elianna Widiastuti.
Sedangkan dua dokter lainnya berasal dari Kudus yakni dr Ane Rovian dan Purwodadi yakni dr Sovian Endi.
Kata IDI
Kabar duka kembali menghinggapi dunia medis Kota Semarang.
Salah satu dokter yang menangani pasien covid-19 di rumah sakit RSUD KRMT Wongsonegoro, dr Ahmadi Nur Huda meninggal dunia pada Jumat (10/7/2020).
Kabar terkait meninggalnya dr. Ahmadi juga dibenarkan ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Elang Sumambar saat dikonfirmasi Tribun Jateng.
"Betul, tadi pukul 6.45 dr Ahmadi meninggal, dan saat ini sudah disemayamkan," kata Elang, Jumat (10/7/2020).
Elang mengatakan, Dr Ahmadi meninggal dengan status positif covid-19, dengan penyakit penyerta atau komorbid yaitu sakit gula.
Dengan demikian saat ini, sudah ada tiga dokter di Kota Semarang yang meninggal karena positif covid-19.
Sebelumnya, dua dokter anggota IDI Semarang yang meninggal karena positif covid-19 yaitu dr Sang Aji Aneswara yang bekerja di Puskesmas Karanganyar Tugu.
Beberapa waktu sebelumnya, saudara dr Sang Aji, yaitu dr Elliana Widiastuti juga meninggal karena positif covid-19.
Dr Elliana berstatus sebagai dokter di Puskesmas Halmahera Semarang.