Virus Corona Jateng
Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dan Suami Positif Corona, Diisolasi di RSUD Kraton
"Benar, Bu Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan terpapar virus corona," kata Bupati Asip, di ruang rapat Bupati
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Hindun terpapar virus corona atau Covid-19.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Pekalongan Asip Kholbihi kepada Tribunjateng.com seusai melakukan paripurna virtual dengan DPRD Kabupaten Pekalongan
"Benar, Bu Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan terpapar virus corona," kata Bupati Asip, di ruang rapat Bupati, Jumat (17/7/2020).
• Biaya Rapid Test di Kota Semarang Rp 150 Ribu, Tapi Masih Ada Biaya Tambahan. . .
• Cut Meyriska Melahirkan, Ini Nama Anak Pertama Roger Danuarta: Alhamdulillah Laki-laki
• Soal Rekomendasi Gibran, Rudy Klaim Semua Kader Partai PDIP Solo Tegak Lurus: Ora Manut Tak Keplaki
• Dapat Undangan Rekomendasi Pilwakot Solo 2020, Gibran Bilang Sudah Punya Chemistry dengan Teguh
Menurutnya, berdasarkan data terakhir pasien Covid-19 di Kabupaten Pekalongan yang dirawat berjumlah 12 orang dan 3 orang melakukan isolasi mandiri.
"Dari 12 orang yang dirawat, salah satunya Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dan suami dari Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan Imron," ujarnya.
Kemudian, untuk kondisi kesehatan ketua DPRD sendiri saat ini sudah membaik.
"Kondisi ibu ketua dan suami membaik dan sekarang di ruang isolasi RSUD Kraton," imbuhnya.
Bupati Asip juga menuturkan, bahwa saat ini pihaknya masih terus melakukan tracking
Tranmisinya dari mana, bertemu siapa, dari mana saja, dan untuk pendalaman tersebut butuh cukup waktu.
"Hasil rapid test keluarga, hasilnya negatif," tuturnya.
Pihaknya menambahkan, hari ini seluruh ruangan DPRD sudah disemprot dengan disinfektan.
Demikian juga dengan 45 anggota dewan, sebelum mengikuti rapat paripurna melakukan rapid test kembali, meski dua minggu yang lalu sudah dilakukan rapid test.
"Hasilnya aman, tidak ada yang reaktif.
Namun demikian pihak sekwan akan melakukan pengetatan untuk anggota dewan," tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dewan Kabupaten Pekalongan Agus Pranoto mengatakan, pihaknya belum mendapatkan hasil Covid-19 Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan dari Dinas Kesehatan.
"Yang saya dapat informasi, bahwa Ketua DPRD Kabupaten Pekalongan sedang istirahat di rumah sakit," kata Agus.
Kemudian, untuk aktivitas gedung dewan sendiri saat ini tetap berjalan. Walaupun berjalan seperti biasa, tapi DPRD Kabupaten Pekalongan tidak menerima tamu selama tujuh hari.
"Tadi juga ada acara paripurna persetujuan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, tindak lanjut dari paripurna, semua anggota hadir dalam kegiatan ini, hanya ibu ketua tidak hadir karena izin," imbuhnya.
Saat disinggung, apakah ada kunjungan keluar kota bagi anggota dewan terkait adanya kejadian ini, pihaknya menambahkan saat ini masih hal tersebut masih dirapatkan.
"Kegiatan ke luar kota masih dibahas di rapat pimpinan," tambahnya.
Berdasarkan data dari http://corona.pekalongankab.go.id/ hingga Kamis (16/7/2020) pukul 22.32 WIB, jumlah ODP di Kabupaten Pekalongan ada 612 orang, dimana 47 orang masih dalam pemantauan, 564 selesai pemantauan, dan 1 ODP meninggal dunia.
Jumlah untuk PDP ada 45 orang, dengan rincian 29 orang sudah pulang dan sehat, serta 16 pasien meninggal dunia.
Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 24 orang, dengan 2 orang meninggal dunia, 7 sembuh, 12 orang menjalani perawatan, dan 3 menjalani isolasi mandiri. (Dro)
• Cut Meyriska Melahirkan, Ini Nama Anak Pertama Roger Danuarta: Alhamdulillah Laki-laki
• Biaya Rapid Test di Kota Semarang Rp 150 Ribu, Tapi Masih Ada Biaya Tambahan. . .
• Soal Rekomendasi Gibran, Rudy Klaim Semua Kader Partai PDIP Solo Tegak Lurus: Ora Manut Tak Keplaki
• Ini Jawaban Luna Maya Dicecar Pertanyaan Soal Hubungannya dengan Herjunot Ali
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :