Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Telat 5 Menit Saja Nyawa Antono Bisa Hilang Tertimpa Batu Sebesar Gerobak di Semarang, Mobil Rusak

Satu unit mobil pikap rusak parah tak berwujud tertimpa bongkahan batu sebesar gerobak di kawasan Stonen Kota Semarang.

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Bencana longsor menimpa warga di sekitar Jalan Stonen Selatan, Kota Semarang. 

Lokasi kejadian tepatnya di wilayah RT 1 RW 4 Jalan Stonen Selatan 3 Kelurahan Bendan Ngisor Kecamatan Gajahmungkur.

Material longsor berupa batu padas dari bukit Stonen.

Pedagang Wonosobo Tertipu Orderan Pisang Kepok 1 Pikap, Pemesan Mengaku-ngaku Warga Kendal

6 ABG Isi Bensin Tak Mau Bayar di SPBU Ngaliyan Semarang, Pas Dikejar Pamerin Pedang

Anang dan Ashanty Niat Mampir Rumah Ganjar Pranowo di Semarang, Katanya Kepo Soal Ini

Keluarga Ngamuk 3 Nasi Bungkus Tak Sampai ke Napi, Ternyata Gulai Jengkol Dilarang Masuk Penjara

Kejadian tersebut terjadi, Senin (20/7/2020) sekira pukul 12.00 WIB.

Dalam kejadian tersebut satu unit mobil pick up Gran Max L 300 bernopol H 1758 TG ringsek tertimpa bongkahan batu berdiameter sekira 2 meter.

Pemilik mobil, Antono (50) menuturkan, kejadian longsor berlangsung cepat.

"Tidak ada suara tanda akan longsor, langsung terjadi saja dengan suara keras bruk," katanya kepada Tribunjateng.com.

Dia menjelaskan, mobilnya yang terparkir di selatan bukit Stonen hancur.

"Hancur total, mesin sudah tidak berbentuk lagi," katanya.

Akibatnya dia mengalami kerugian Rp 140 juta.

Rencana dia akan mengambil stiker di percetakan di seberang bukit.

Menurutnya, kejadian tidak berselang lama selepas dia keluar dari mobil.

Yakni hanya berselang lima menit.

"Beruntung saya sudah keluar dari mobil yang sekarang kondisi hancur total, mesin sudah tidak berbentuk lagi," katanya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, bukit Stonen setinggi sekira 20 meter tampak longsor di sisi selatan bukit.

Material longsor berupa batu cadas.

Terdapat lima batu besar berdiameter 2 meter hingga 5 meter.

kini warga, Bhabinkamtibmas dan babinsa sudah di lokasi.

Mereka bahu membahu berusaha menyingkirkan material longsor.

Pemilik mobil juga sedang menunggu bantuan alat berat untuk mengevakuasi kendaraannya.

Warga Was-was

Akibat longsor yang terjadi di bukit Stonen membuat warga yang tinggal di sekitar wilayah tersebut was-was.

Pasalnya kejadian longsor hari ini tiba-tiba saja terjadi.

Padahal tidak ada hujan maupun penyebab lain yang menyebabkan longsor.

"Kami kaget siang terik begini kog ada longsor, padahal tidak ada hujan," terang Ketua RT 1 RW 4 Kelurahan Bendan Ngisor, Joko Warsito kepada Tribunjateng.com, Senin (20/7/2020).

Joko menuturkan, kejadian longsor memang seringkali terjadi di bukit Stonen yang memiliki panjang 70 meter dengan tinggi 20 meter.

Hanya saja untuk skala besar terjadi dua kali ini.

Kejadian pertama tahun 1980 dan kedua pada hari ini.

"Semua kejadian tidak ada korban jiwa, hanya kerugian material," paparnya.

Joko berharap dari kejadian ini pihak terkait dapat memberikan solusi.

Pasalnya dari warga sudah beberapa kali melakukan rapat untuk mengatasi persolan bukit Stonen yang rawan longsor.

Namun terkendala kepemilikan lahan, sebab bukit Stonen merupakan milik satu Yayasan.

"Kami ingin melakukan pengeprasan bukit terutama di sisi baratnya dan meninggikan talut terasiring."

"Namun tentu inisiatif ini tidak bisa kami lakukan lantaran tanah itu milik yayasan," terangnya.

Di sisi lain, lanjut Joko, jika bukit stonen tidak segera ditangani dapat menjadi ancaman bagi warga.

Apalagi material bukit adalah batu cadas sangat berbahaya bila longsor menghantam pemukiman warga.

Ada belasan rumah dengan puluhan jiwa yang bermukim di sekitar bukit Stonen.

"Kami sudah imbau warga agar jangan beraktifitas di dekat bukit terutama saat hujan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan."

"Selain itu kami juga akan segera melaporkan hal ini ke tingkat RW dan Kelurahan agar segera ditindaklanjuti," katanya.

(iwn)

Video 2 Pembunuh Remaja di Pekalongan Pernah Bunuh Remaja Lain

Ini Tanggal Puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, Arafah Idul Adha 2020 Lengkap dengan Doa Niat dan Keutaman

Perhatikan 3 Hal Ini Saat Memilih Hewan Kurban Idul Adha, Kambing dan Sapi Harus Memenuhi Syarat

Ini Penyebab Banjir Bandang di Luwu Utara Akibatkan 36 Orang Meninggal dan 40 Hilang

 

TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved