Virus Corona Jateng
6 Pasien Positif Corona Bertambah di Kabupaten Pemalang
Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bertambah 6 orang, sehingga jumlah yang terkonfirmasi positif virus corona menjadi 83 orang.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - Kasus Covid-19 di Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah bertambah 6 orang, sehingga jumlah yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19 menjadi 83 orang.
Hal tersebut diungkapkan, Juru Bicara Penanggulangan Covid-19 Tutuko Raharjo.
Dari 6 orang yang terpapar ini, ada kepala dinas dan anggota DPRD Kabupaten Pekalongan yang dinyatakan positif virus corona.
• Soal Gibran Dipilih DPP PDIP, Rudy: Tetap Kecewa, Seolah Tidak Ada Harga Dirinya
• Tragis, Lagi Main Bocah 7 Tahun Tewas Tertabrak Mobil Pikap yang Dikendarai Ibunya, Ini Kronologinya
• Sebelum Dihabisi, NF Sempat Memeluk Suaminya dan Ucapkan 1 Permintaan
• Viral Video Pendaki yang Meninggal di Puncak Lawu, Sempat Lepas Baju dan Kumpulkan Ranting Kayu
"Kembali kami informasikan, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 ini mempunyai mobilitas tinggi, lalu ada yang habis melakukan perjalanan, dan ada juga pasien yang terpapar virus corona karena pernah menjalin kontak dekat dengan pasien sebelumnya," kata Tutuko saat ditemui Tribunjateng.com di pendopo Kabupaten Pemalang, Jumat (24/7/2020) sore.
Tutuko menuturkan, 6 orang tersebut yakni, WS (50) jenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Pemalang, NH (54) perempuan, warga Kecamatan Pemalang, UMR (59) jenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Petarukan.
Kemudian, BPW (37) laki-laki warga, Kecamatan Petarukan, T (51) laki-laki dari Kecamatan Bodeh,ndan US (41) laki-laki, warga Kecamatan Pemalang.
Diketahui, WS atau Wahyu Sukarno diketahui adalah Kepala Satpol PP Kabupaten Pemalang, sementara NH atau Nur Hidayah merupakan anggota DPRD Pemalang dari PKB, serta UMR atau Ujianto Mugi Raharjo yang juga anggota dewan dari partai Golkar.
"Dari 6 orang ini, dua ASN, lalu dua orang dari badan legislatif, dan dua orang sisanya warga sipil," tuturnya.
Adanya penambahan ini, pihaknya sudah melakukan tracking, rapid tes, dan melakukan test swab terhadap orang-orang yang pernah kontak dengan pasien.
Kemudian, upaya tracking dan treatment sudah dioptimalkan, pasca bupati terkonfirmasi Covid-19. Tutuko mengungkapkan, sudah tiga hari ini melakukan tracking. Ada dari jajaran ASN, kades/lurah, pejabat, legislatif, dan warga masyarakat yang mempunyai kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi.
"Sejak hari Selasa (21/7/2020) hingga Jumat (24/7/2020) sudah ada 1.000 lebih yang dilakukan rapid tes. Dari semua yang dirapid test ratusan reaktif, sehingga kami melakukan test swab. Data kemarin yang sudah dilakukan swab ada 190 orang, kalau ditambah hari ini mungkin sudah hampir 300 an orang melakukan test swab, angka pastinya saya belum dapat. Saat ini, kami masih menunggu hasil swab," ungkapnya.
Berdasarkan data dari https://infocorona.pemalangkab.go.id/ hingga Jumat (24/7/2020) pukul 12.54 WIB, jumlah ODP di Kabupaten Pemalang ada 3.493 orang, dimana 266 orang masih dalam pemantauan, 3.227 selesai pemantauan.
Kemudian, untuk jumlah untuk PDP ada 398 orang, dengan rincian 360 orang sudah pulang dan sehat, 23 pasien meninggal dunia, serta 17 dalam pengawasan.
Sedangkan kasus positif Covid-19 ada 83 orang, dengan 3 orang meninggal dunia, 40 sembuh, dan 40 orang menjalani perawatan. (Dro)
• Puncak Kemarau Tegal Raya Diprediksi Agustus 2020
• 5 Pak Bhabin Pilihan Wonosobo Jadi Ikon Bhabinkamtibmas
• Dirjen KPAII Minta Proyek KIT Batang Harus Selesai 6 Bulan
• DPRD Jateng Usul Dana BOS Digunakan Beli Hp dan Kuota Internet untuk Siswa